Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
KAMA · 7 min read
Token PolitiFi yang berkaitan dengan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengalami kenaikan harga yang signifikan, bertepatan dengan hari pemilihan umum AS pada 5 November 2024.
Menurut data CoinGecko pada Rabu (6/11/2024) pagi, token MAGA (TRUMP) menonjol dengan harga yang terus naik ke kisaran US$4,02, meningkat hingga 20% dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, token MAGA Hat (MAGA) diperdagangkan pada harga US$0,00019 dengan kenaikan lebih dari 15%.
Lebih lanjut, koin Doland Tremp (TREMP) mencatat lonjakan hingga 27% dan kini berada di harga US$0,36. Di antara token lainnya, Dark MAGA (DMAGA) mengalami kenaikan tertinggi dengan lonjakan 188,6% dalam periode yang sama.
Reli yang dialami memecoin Trump terjadi seiring antusiasme masyarakat AS menyambut pemilu, yang hasilnya akan menentukan siapa yang menduduki kursi presiden berikutnya. Data dari Associated Press menunjukkan bahwa Trump memimpin dengan 52,5% suara, sementara Kamala Harris berada di posisi kedua dengan perolehan 46,3% suara.
Berbeda dengan performa koin Trump, memecoin bertemakan Kamala Harris justru mengalami penurunan tajam. Token Kamala Horris (KAMA) merosot hingga 57% dan kini berada di harga US$0,0056. Selain itu, token Kumala Herris (MAWA) dan Kamabla (KAMABLA) masing-masing turun sebesar 3% dan 59%.
Baca juga: Keluarga Donald Trump Rilis Aset Kripto, Ini Rinciannya!
Di luar memecoin, pemilu kali ini juga memberikan dorongan besar terhadap harga kripto teratas. Bahkan, Bitcoin (BTC) berhasil mencapai rekor tertinggi baru di kisaran US$74.700, mengalahkan rekor sebelumnya pada Maret yang berada di angka US$73.737. Ether (ETH) juga mengalami kenaikan sebesar 7% dalam 24 jam terakhir dan kini berada di kisaran US$2.580, sementara Solana (SOL) meningkat 14% dalam periode yang sama.
Terlepas dari hasil pemilu, para analis memperkirakan bahwa momentum ini akan terus menopang kenaikan harga Bitcoin dan altcoin lainnya. Geoffrey Kendrick, analis dari Standard Chartered Bank, bahkan memproyeksikan harga Bitcoin dapat mencapai US$125.000 pada akhir 2024.
Baca juga: Standard Chartered Prediksi Bitcoin ke US$125 Ribu Jika Trump Menang
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.