Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Naiknya volume dan jumlah token yang terkunci pada QuickSwap, bersama beberapa adopsi, telah mendorong ketertarikan di sekitar Polygon (MATIC).
Mayoritas analis menyatakan bawa nilai dari MATIC masih sangat murah relatif terhadap kegunaannya dan juga teknologinya.
Saat ini Ethereum sedang tertinggal akibat banyaknya solusi transaksi lebih cepat dan murah dari blockchain baru seperti Solana (SOL) dan Cosmos (ATOM).
Oleh karena itu, Ethereum sedang fokus mencari solusi dengan memanfaatkan lapisan kedua (layer 2) dimana Polygon (MATIC) menjadi salah satu tujuannya.
Polygon yang bergerak sebagai wadah dan infrastruktur pengembangan blockchain Ethereum , telah menarik perhatian mayoritas investor crypto.
Tercatat bahwa harganya telah naik sekitar 50% dalam beberapa hari terakhir akibat adanya dorongan terhadap optimalisasi lapisan kedua yang terus meningkat.
Setelah ganti nama dari Matic Network menjadi Polygon sebagai tujuan untuk menjadi wadah aggregator lapisan kedua untuk Ethereum, ketertarikan di sekitarnya terus naik.
Sejak adanya penggantian nama tersebut, banyak proyek decentralized finance (DeFi) dan beberapa proyek terkait non fungible token (NFT) yang mulai mengadopsi MATIC.
Beberapa proyek yang terlihat mengadopsi adalah SushiSwap (SUSHI), Curve Finance (CRV), Decentraland (MANA) dan, Aavegotchi (GHST).
Pada 31 Maret 2021, AAVE juga mengumumkan pencariannya terhadap sebuah solusi baru untuk menyelesaikan masalah skalabilitas.
Kemungkinan besar solusi tersebut juga akan membuka jalan untuk integrasi dengan jaringan Polygon yang akan menambah sentimen positif di sekitar MATIC.
Walau saat ini SushiSwap menjadi bursa terdesentralisasi (DeX) terbesar di jaringan Polygon, QuickSwap menjadi DeX yang terfokus untuk penyedia likuiditas hanya untuk ekosistem Polygon.
Seperti yang terlihat dari grafik yang diambil dari Cointelegraph, likuiditas dan volume perdagangan pada QuickSwap mengalami peningkatan signifikan sejak Februari hingga Maret.
Hanya dalam dua pekan terakhir, terdapat apresiasi volume yang tinggi yang juga mencerminkan tingginya adopsi terhadap jaringan Polygon.
Meningkatnya transaksi di DeX itu berkorelasi dengan adopsi Polygon akibat banyaknya proyek yang mulai tersedia pada jaringan Polygon.
Publikasi di Twitter memperlihatkan beberapa proyek yang mulai tersedia di jaringan Polygon seperti IoTeX (IOTX), Everipedia (IQ), Gelato Network (GELATO), Just Bet (WINR) dan Umbrella Network (UMB).
Lima proyek tersebut hanya beberapa contoh dari banyaknya proyek yang mulai tersedia dan mengadopsi Polygon.
Ke depannya, diprediksi akan semakin banyak proyek yang mengadopsi Polygon.
Hal ini disebabkan sifatnya yang menyediakan solusi transaksi yang lebih cepat dan lebih murah.
Hal tersebut berpotensi mendorong harga MATIC lebih tinggi akibat menjadi salah satu pesaing kuat dalam dunia penyedia solusi lapisan kedua.
Dari sisi teknikal, saat ini MATIC baru saja keluar dari pergerakan konsolidasinya sejak beberapa pekan yang lalu.
Hal ini menandakan potensi pergerakan positif lebih lanjut terutama dengan banyaknya sentimen positif mengenai adopsi di sekitarnya.
Kemungkinan besar saat ini apresiasi akan menuju ke sekitar $0,50 atau Rp7.240 hingga $0,55 atau Rp7.964.
Jika batas atas tersebut berhasil ditembus, kemungkinan apresiasi akan terjadi hingga harga yang lebih tinggi lagi.
Batas pengaman apresiasi saat ini berada di sekitar $0.44 atau Rp6.371, yang jika ditembus dapat memperkecil apresiasi dalam jangka pendek.
Dalam jangka panjang, MATIC dapat menyentuh sekitar $0.89 atau Rp12.900 yang berada di daerah 161,8% Fibonacci.
[sc name=”trading-bitcoin-daftar-binance” ]Melihat kondisi yang ada di dunia blockchain, dimana mayoritas blockchain mencari solusi permasalahan skalabilitas, nampaknya adopsi Polygon akan semakin tinggi.
Hal tersebut dapat mendukung potensi apresiasi hingga target jangka panjang tersebut, namun kemungkinan besar apresiasi akan dipenuhi oleh banyak fluktuasi.
[sc name=”exchange-disclaimer” ]Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.