Market Cap AI Agent Anjlok 65% dalam Sebulan

Dalam satu bulan, kapitalisasi pasar kripto sektor AI Agent anjlok dari US$20 miliar menjadi US$7 miliar atau sekitar Rp325,1 triliun menjadi Rp113,7 triliun.

Namun beberapa token terkemuka di sektor ini menunjukkan ketangguhan seperti AI16Z dan ARC membukukan keuntungan masing-masing 47% dan 96% dalam tujuh hari terakhir, menurut data CoinMarketCap.

Baca juga: Token AI Agent Alami Penurunan Drastis

Kenaikan dan Penurunan Dilihat Per Token

Jika melihat dari 10 token AI Agent terbesar menurut kapitalisasi pasar, masing-masingnya menunjukkan kinerja yang berbeda. Satu token diluncurkan, tiga token turun selama sepekan terakhir sementara enam token mendapatkan keuntungan.

Virtuals Protocol (VIRTUAL), token AI Agent terbesar, naik sekitar 10% pekan ini. Dominasinya di sektor ini tercermin dalam 10 besar, karena tiga dari sepuluh token AI Agent terbesar terkait langsung dengan ekosistemnya.

Distribusi blockchain juga menjadi peran kunci. Empat dari token tersebut diluncurkan di Base dan empat lainnya di Solana, dengan hanya satu di Ethereum dan satu di BNB.

Dengan Virtuals Protocol yang kini sudah aktif di Solana, kehadiran jaringan di ruang ekosistem AI Agent menjadi lebih kuat.

Sementara itu, AI Rig Complex (ARC) menjadi pemenang terbesar di antara 10 token AI Agent teratas dalam sepekan terakhir, melonjak hampir 96%. Reli ini mendorong ARC ke posisi kelima dengan kapitalisasi pasar sekitar US$349 juta atau sekitar Rp5,6 triliun.

AI16Z di posisi kedua, naik hingga 47% karena bot analisis pasar yang didukung AI mendapatkan kembali momentumnya. AI16Z kini menjadi token Agen AI Crypto terbesar kedua dan token terbesar yang dibuat di Solana, dengan kapitalisasi pasar US$506 juta atau sekitar Rp8,2 triliun.

Namun, AI16Z masih membuntuti VIRTUAL sebesar 61%. VIRTUAL tetap menjadi kekuatan dominan di sektor ini meskipun AI16Z mendapatkan daya tarik.

Baca juga: Apa Itu AI Agent? Panduan untuk Pemula