Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Regulasi · 6 min read
Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat telah menunda keputusan mengenai perizinan ETF Bitcoin milik ARK Investment.
Sementara itu, Mantan Kepala SEC, John Reed Stark, mengungkapkan prediksinya mengenai hasil pengajuan ETF Bitcoin dari beberapa perusahaan. Dia mengaitkan lanskap politik AS dengan arah kebijakan kripto yang akan datang.
Baca Juga: 6 Proposal ETF Bitcoin Spot Masuk Tahap Peninjauan SEC
Mantan Ketua SEC, John Reed Stark, telah memberikan pandangannya tentang kemungkinan persetujuan aplikasi terbaru untuk ETF spot Bitcoin. Ia mencatat faktor-faktor menarik yang bisa memengaruhi keputusan tersebut.
Dalam unggahan terbarunya di platform X, John merujuk analisis yang dikemukakan oleh pakar-pakar di BetterMarkets. Mereka menyajikan pandangan mereka melalui SEC Comment pada 8 Agustus 2023.
Will the SEC Approve Any Of The Recent Bitcoin Spot ETF Applications?
— John Reed Stark (@JohnReedStark) August 13, 2023
People often ask for my opinion on whether the SEC will approve any of the recent spate of bitcoin spot ETF applications, which is an interesting and important question.
My take is that the current SEC will… pic.twitter.com/lPXebl03Y4
John berpendapat, saat ini kemungkinan SEC tidak akan menyetujui aplikasi ETF Bitcoin spot karena adanya perubahan aturan yang substansial dalam dunia kripto setelah pemilihan umum berikutnya.
Dia mengatakan,tokoh-tokoh penting dengan latar belakang politik yang berbeda-beda, seperti Presiden Donald Trump, Sekretaris Hillary Clinton, dan Anggota Kongres Maxine Waters, menganggap kripto sebuah ancaman.
Namun, John juga berpendapat, apabila presiden terpilih pada tahun 2024 berasal dari Partai Republik, kemungkinan besar akan ada perubahan pendekatan oleh SEC terhadap kripto.
“Perubahan kepemimpinan di SEC biasanya memerlukan waktu beberapa bulan setelah Presiden baru dilantik. Jika Presiden Republik terpilih, maka kemungkinan besar Ketua SEC saat ini akan mundur, dan kemungkinan Hester Pierce atau komisaris Republik senior lainnya akan mengisi posisi tersebut,” ungkap Mantan Ketua SEC, John Reed Stark, dalam ungahannya di platform X.
Dalam skenario ini, kemungkinan SEC akan lebih berfokus pada penanganan kasus penipuan daripada pelanggaran pendaftaran di platform perdagangan kripto, broker-dealer, atau perusahaan kliring.
Terlebih lagi, mereka mungkin lebih mendukung produk investasi seperti ETF spot bitcoin dan mengenakan regulasi yang lebih ramah terhadap kripto.
SEC telah menunda pengajuan ETF Bitcoin yang diajukan oleh perusahaan manajemen investasi, Ark Invest. Keputusan itu seharusnya ditetapkan pada Minggu (13/8), tetapi SEC menundanya hingga waktu yang belum ditentukan. ARK Invest dan 21 Shares termasuk dalam delapan perusahaan yang mendapat jadwal awal dalam peninjauan ETF Bitcoin oleh SEC.
NEW: 🇺🇸 Bloomberg updated timeline for deadlines regarding the bitcoin spot etf in the US 👀 pic.twitter.com/08hryhgWg6
— Bitcoin News (@BitcoinNewsCom) August 13, 2023
Sementara itu, Blackrock iShares Bitcoin Trust memiliki tenggat waktu yang lebih lama, berbeda dengan perkiraan dari K33 Research dua bulan lalu, yang memprediksi pada 23 Februari 2024.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.