Berita Industri · 8 min read

Malaysia Bangun Pusat Inovasi Aset Digital Lewat Regulatory Sandbox Baru

regulasi
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Pemerintah Malaysia resmi memperkenalkan Digital Asset Innovation Hub, sebuah program regulatory sandbox yang dirancang untuk mendukung perusahaan fintech dan aset digital dalam menguji teknologi baru di bawah pengawasan langsung Bank Negara Malaysia (BNM).

Dilansir Fintech News Malaysia pada Selasa (17/6/2025), inisiatif ini bertujuan untuk mendorong inovasi keuangan dalam lingkungan yang terkendali. Lewat skema sandbox ini, pelaku industri dapat menguji solusi keuangan terbaru sekaligus memberi masukan dalam penyusunan kebijakan dan kerangka keamanan yang lebih relevan.

Pengumuman resmi dilakukan oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam gelaran Sasana Symposium 2025 di Kuala Lumpur. Dalam pidatonya, Anwar menggambarkan inisiatif ini sebagai “awal dari babak baru” bagi transformasi ekonomi digital Malaysia.

Sebagai bagian dari sandbox, berbagai inovasi digital akan diuji coba dalam ekosistem yang terpantau secara ketat oleh regulator. Beberapa skenario penggunaan yang disebutkan meliputi pembayaran terprogram, penerbitan stablecoin yang didukung ringgit Malaysia, serta pembiayaan supply chain.

“Ambisi kami sangat jelas, menyatukan infrastruktur, kebijakan, dan talenta dari sektor publik maupun swasta demi mewujudkan Malaysia yang siap menghadapi masa depan digital,” ujar Anwar.

Baca juga: Malaysia Alami Lonjakan Mining Kripto Ilegal Imbas Kebijakan Tak Jelas

Malaysia Incar Posisi Strategis sebagai Pusat Fintech Asia Tenggara

Digital Asset Innovation Hub merupakan bagian dari strategi nasional jangka panjang Malaysia untuk memperkuat posisinya sebagai pusat fintech regional. Gubernur Bank Negara Malaysia, Abdul Rasheed Ghaffour, menekankan bahwa modernisasi sistem keuangan adalah hal mendesak agar Malaysia tetap relevan di tengah perubahan teknologi global yang cepat.

Menurut Abdul, berbagai inisiatif seperti pembaruan sistem pembayaran Rentas, konektivitas pembayaran lintas negara, serta eksplorasi tokenisasi aset merupakan langkah kunci dalam membangun ketahanan ekonomi jangka panjang.

Langkah ini menyusul pertimbangan Malaysia sebelumnya yang ini berfokus pada  regulasi di bidang keuangan digital, termasuk adopsi aset kripto dan blockchain. Pada Januari lalu, Perdana Menteri Anwar berserta pemerintah Abu Dhabi dan Co-Founder Binance Changpeng Zhao menggelar diskusi untuk mempelajari potensi dan langkah-langkah strategis dalam mengadopsi teknologi blockchain.

Dalam keterangannya saat itu, Anwar menegaskan bahwa inovasi ini sebanding dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang berpotensi merevolusi dunia keuangan. Ia menyampaikan rencana untuk berkonsultasi dengan kabinet guna mengkaji langkah-langkah eksplorasi lebih lanjut.

Baca juga: Malaysia Ingin Fokus Jajaki Kebijakan Kripto dan Blockchain


Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.