Berita NFT · 8 min read

Makin Populer, NFT Sentuh 101 Juta Penjualan di 2022

Whale jual NFT

Laporan DappRadar mencatat penjualan NFT sentuh angka 101 juta di 2022, ini meningkat 67,57% dari tahun 2021. Peningkatan ini bukan tanpa sebab, NFT telah memainkan peran penting dalam industri Web3 yang sedang berkembang. Dimulai dengan peralihan dari penurunan berbasis hype semata menjadi proyek yang berfokus pada utilitas jangka panjang.

Peran NFT dalam tatanan Web3 pun telah merambah ke sektor mainstream seperti asosiasi basket NBA, Coca-Cola, Visa, Nike, Adidas hingga e-commerce raksasa Amazon yang mulai masuk ke ranah NFT.

Pada 1 Januari 2023, China juga meluncurkan marketplace NFT nasional pertamanya. Tempat jual beli NFT ini berfungsi sebagai pasar sekunder untuk pertukaran aset digital di negara tersebut.

Ethereum Mendominasi Pasar NFT

Laporan tersebut juga menyebutkan, ekosistem Ethereum mendominasi NFT, yaitu dengan pangsa pasar sebesar 21%, dan lebih dari 21,2 juta transaksi diproses. Diikuti oleh Wax (14,5 juta), Polygon (13,3 juta) dan Solana (12,9 juta).

Ekosistem Solana maupun ImmutableX mengalami pertumbuhan besar-besaran dari tahun 2022, dalam hal aktivitas transaksi, dengan peningkatan masing-masing sebesar 440% dan 315%.

Sementara itu, data menunjukkan tidak ada perubahan pada ekosistem BNB, dengan sekitar 1 juta transaksi untuk tahun 2021 dan 2022.

Game dan NFT Dominasi DApps

Kategori DApps yang sebelumnya didominasi oleh berbagai rantai, kini bergeser segmentasi. Pada tahun 2021, aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) mendominasi semua rantai kecuali 2 dari 13 rantai yang digunakan dalam laporan. Namun, pada tahun 2022, tren bergeser pada DApps berisiko tinggi, game, dan NFT.

Laporan DappRadar juga menyoroti Ethereum dan Cardano sebagai blockchain dengan developer paling aktif yang bekerja secara on-chain, masing-masing memiliki 223 (Cardano) dan 151 (Ethereum) protokol aktif. 

Sementara blockchain modular, seperti Polkadot dan Cosmos, melihat aktivitas pengembang jaringan mereka tumbuh sebesar 16% dan 131,7%.

Baca juga: Prediksi NFT di 2023, Ada Apa Saja?

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.