Lido Finance Kena Slashing Lagi, ETH Senilai US$30 Ribu Disita

Platform staking, Lido Finance, mengalami penalti pada Kamis, (12/09/2023). Akibat penalti ini, 20.04 ETH setara US$30.000 dari 20 validator Lido disita. Hal ini disebabkan karena validator yang mengusulkan blok baru ke blockchain Ethereum gagal menjalankan tugasnya. 

Baca juga: Lido Rilis V2 dan Aktifkan Fitur Penarikan ETH, Ini Dampaknya ke Harga!

Slashing kali ini melampaui yang sebelumnya terjadi pada tanggal 26 Agustus, ketika 12 validator menghadapi penalti masing-masing kurang dari 1,10 ETH.

Validator yang terlibat dalam insiden baru-baru ini menghadapi hukuman penalti masing-masing sebesar 1/32 ETH, dengan total kerugian awal sebesar 20 ETH. 

Platform Berikan Ganti Rugi

Sebagai tanggapan atas insiden tersebut, Launchnodes telah memberikan kompensasi sebesar 25.663 ETH dan berjanji untuk memberikan kontribusi tambahan jika diperlukan.

Perusahaan ini diketahui memiliki dana pemulihan sekitar 6.200 stETH untuk memitigasi insiden tersebut. Perkiraan penalti berpotensi mencapai hingga 23,06 ETH sebelum pemulihan dari validator yang dipangkas dapat dilakukan.

Lido dan Launchnodes saat ini sedang menyelidiki penyebab utama kejadian tersebut dan laporan post-mortem masih menunggu keputusan. Dalam kasus sebelumnya, kerusakan ditanggung oleh operator terkait menggunakan dana pemulihan. 

Baca juga: Lido Masih Dominasi Market LSD Pasca Shanghai Upgrade

Sementara itu, Lido diketahui mengendalikan US$13,7 miliar ETH atau terhitung lebih dari 25% dari seluruh nilai Ethereum yang di-stake.

Mengenal Slashing dan Penyebabnya

Slahsing atau secara harfiah berarti pemotongan adalah hukuman yang dikenakan pada validator yang terlibat dalam perilaku jahat atau salah dalam jaringan blockchain. Pemotongan ini dirancang untuk mencegah validator melakukan hal yang merugikan jaringan. Slashing juga menjadi cara untuk menjaga keamanan dan integritas blockchain, terutama yang menggunakan konsensus proof of stake.

Ketika seorang validator terkena hukuman, sebagian dari ETH yang mereka stake, yang berfungsi sebagai jaminan, akan hilang atau terpotong secara permanen. Jumlah atau persentase pasti pemotongan dapat bervariasi tergantung pada protokol PoS tertentu. Validator dapat terkena slashing karena berbagai alasan, antara lain:

Penandatanganan ganda

Jika validator menandatangani dan memvalidasi blok yang bertentangan, yang dikenal sebagai penandatanganan ganda, hal ini dapat dianggap sebagai tindakan jahat. Penandatanganan ganda membahayakan mekanisme konsensus dan keamanan blockchain.

Proposal blok yang tidak valid

Validator mungkin akan terkena pemotongan jika mereka mengusulkan blok yang tidak valid atau menyertakan transaksi tidak valid yang melanggar aturan konsensus jaringan.

Waktu Henti: Validator biasanya diharapkan untuk tetap online dan berpartisipasi aktif dalam validasi blok. Jika validator mengalami periode tidak aktif atau downtime yang berkepanjangan, hal ini dapat berdampak negatif terhadap kinerja dan keamanan jaringan. Dalam kasus seperti ini, validator dapat dikenakan sanksi berupa slashing.