
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita NFT · 8 min read
Mencatat sejarah baru di tengah kondisi pasar kripto dan NFT yang sedang lesu, koleksi NFT Azuki telah memecahkan rekor untuk penjualan NFT Golden Skateboardnya.
Sebanyak delapan skateboard terjual melalui teknologi Physical Backed Token (PBT), dengan total nilai ETH senilai $2,5 juta atau sekitar Rp39 miliar.
Setiap skateboard dirancang khusus, digiling dengan presisi dan sepenuhnya dilapisi emas 24K. Kemudian, setiap papan terdapat gambar naga emas.
Tawaran tertinggi untuk skateboard berlapis emas 24 karat edisi terbatas seharga 309 ETH atau sekitar $400.000. Sedangkan ntuk tawaran terendah seharga 200 ETH atau sekitar $260.000. Karena besarnya tawaran itu, Azuki memecahkan rekor ini dengan menempatkannya di koleksi teratas OpenSea pekan ini.
Baca juga: NFT Anime Azuki Mencapai Penjualan 1 Juta Dollar
Penawaran pelelangan NFT Azuki menggunakan Physical Backed Token (PBT). Intinya, standar token sumber terbuka yang menghubungkan kepemilikan aset fisik dengan versi digital di Ethereum.
Dibandingkan dengan penawaran fisik biasa, perbedaan utama di sini adalah bahwa yang pertama biasanya memisahkan barang fisik dan digital setelah dicetak. Dengan PBT, pengguna dapat memiliki aset fisik untuk membuka manfaat dan pengalaman digital.
NFT Golden Skateboard 24K edisi terbatas adalah implementasi PBT pertama Azuki. Meskipun ada sembilan skateboard secara keseluruhan, hanya delapan yang dilelang pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Terlepas dari desain yang indah, NFT Azuki Golden Skateboard menawarkan beberapa keuntungan bagi pemegangnya.
Pertama, keunikan skateboard dipastikan melalui chip fisik yang tertanam di dalamnya, yang dapat dipindai oleh smartphone untuk memverifikasi kepemilikan atau sebutan “scan-to-own.”
Jika salah satu pemilik pernah berpisah dengan papan bling-out mereka, orang lain tetap dapat memindai chip yang disematkan untuk mentransfer kepemilikan ke dompet lain.
Papan mewakili pengenalan Chiru Labs dari token yang didukung secara fisik atau “PBT,” yang menghubungkan item fisik ke token digital di blockchain Ethereum.
Teknologi tersebut dapat digunakan untuk membuktikan keaslian barang fisik dengan cara yang memanfaatkan teknologi blockchain. Sebuah “PBT” juga dapat digunakan untuk melacak siapa yang telah memiliki suatu barang di masa lalu, yang dapat berguna dalam dunia seni untuk menentukan asal suatu karya.
Kedua, semua pemegang akan menerima tampilan spanduk Naga eksklusif di profil kolektor mereka dan pemegang akan menjadi bagian permanen dari mitologi Azuki.
Selain itu, bagi pemenang lelang dapat menebus dan burn NFT mereka untuk menerima skateboard fisik dan tidak ada batasan waktu untuk menebusnya.
Baca Juga: 3 Alasan NFT Semakin Populer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.