Kripto Pekan Ini: Harga BTC Berjuang Tembus US$30 Ribu

Setelah kehilangan level harga US$30.000, harga BTC sempat kembali menyentuh US$27.000 pada 24 April 2023. Tak butuh waktu lama, BTC kembali menyentuh US$30.000 pada 26 April 2023, pukul 19.00 WIB.

Pada dini hari, 27 April 2023 pukul 02.00 WIB, trader dikejutkan dengan pergerakan harga Bitcoin yang mengalami penurunan -6,73% dari US$29.732 ke US$27.730.

Pergerakan ini diduga karena platform penyedia data Arkham Intelligence mengalami bug yang mengirimkan notifikasi tentang pergerakan pemindahan aset wallet Mt. Gox dan pemerintah AS yang menyebabkan tekanan jual pada pasar kripto.

Platform Arkham Memberikan Alarm Salah

Harga Bitcoin mengalami penurunan tajam sekitar -6,73% dalam waktu satu jam pada dini hari, 27 April 2023 pukul 02.00 WIB dengan penurunan dari US$29.732 ke US$27.730.

Penyebabnya diduga adalah kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan analitik blockchain, Arkham Intelligence.

Arkham Intelligence secara tidak sengaja mengirimkan peringatan (alarm) yang salah kepada beberapa investor Bitcoin.

Notifikasi ini tersebar luas setelah DB dengan akun twitter (@tier10k), mendapatkan notifikasi dan menulis tweet yang menyatakan “wallet yang terkait dengan Mt. Gox dan pemerintah AS sedang memindahkan jumlah besar Bitcoin. Sumber: Arkham.”

Tweet tersebut mencapai 2,9 juta tayangan dan sebagai hasilnya, para trader Bitcoin yang panik langsung melakukan aksi jual, yang menyebabkan penurunan harga Bitcoin secara signifikan.

Arkham Intelligence mengakui bahwa notifikasi tersebut adalah bug dan segera mengeluarkan pernyataan resmi untuk memperjelas situasi tersebut. Mereka menyatakan bahwa peringatan yang mereka kirimkan adalah kesalahan teknis dan tidak memiliki dasar yang benar.

We have conducted an investigation of the DB Alert situation, and determined that the Arkham alerts were sent accurately in this case.

DB set two alerts on all Bitcoin transactions above $10k USD, with no counterparties set, then named the alerts “Mt Gox” and “US Gov”.

When we… pic.twitter.com/8OITiygNhL

— Arkham (@ArkhamIntel) April 26, 2023

Total Rp4,68 Triliun Terlikuidasi

Per 26 April 2023 pukul 19.00 WIB hingga 27 April 2023 pukul 02.00 WIB, yakni ketika kejadian bug notifikasi dari Arkham, terdapat US$319 juta posisi futures terlikuidasi atau setara Rp4,68 triliun.

Trader dengan posisi LONG mendominasi likuidasi yakni sebesar US$189,63 juta atau 59,4% sementara posisi SHORT dengan likuidasi sebesar US$129,29 juta atau 40,6%.

Pasang perdagangan BTC menyumbang likuidasi terbesar yakni US$153,8 juta, sementara ETH ditempat kedua dengan likuidasi sebesar US$61 juta.

Baca juga: Harga Bitcoin Sentuh US$29.000, Posisi Short Kena Likuidasi!

Pergerakan Harga BTC

Bitcoin berhasil mengalami rebound pasca kejadian Arkham yang telah terverifikasi salah. Per 28 April 2023 pukul 18.00 WIB, BTC diperdagangkan pada harga US$29.311.

Bitcoin tampaknya sulit menembus harga US$30.000 dan tertahan di area harga US$29.100 – US$29.400.

Melihat kondisi makroekonomi, The Fed kembali mengadakan FOMC meeting pada 2 Mei 2023 untuk membahas kenaikan suku bunga. Berdasarkan CME Watchtool, peluang The Fed untuk menaikan suku bunga sebesar 25 bps adalah 88% sementara peluang untuk suku bunga tetap di 5,00% adalah 12%.

Kenaikan suku bunga ini bisa jadi sentimen negatif terhadap kripto karena sebelumnya The Fed hanya berencana untuk menaikkan suku bunga hingga 5,00% saja.

Kenaikan suku bunga sama dengan atau melebihi 25 bps kemungkinan memukul harga BTC turun ke area US$28.300 – US$28.600.

Sementara sebaliknya, harga BTC memiliki harapan untuk ke area US$30.100 – US$30.400 jika suku bunga tidak naik.

Baca juga: Harga BTC Lanjutkan Reli, Minat Short di Pasar Futures Tetap Tinggi