Analis Kraken Prediksi Bitcoin Rp4,8 Miliar, Ini Alasannya

Analis dari salah satu platform perdagangan crypto terbesar di dunia, Kraken, menyatakan bahwa Bitcoin bisa naik hingga $322,478 atau Rp4,8 Miliar.

Pernyataan ini dikeluarkan dalam laporan Kraken Intelligence berdasarkan analisis statistik yang juga sering digunakan dalam analisis teknikal. 

Analis Kraken Prediksi Bitcoin Rp4,8 Miliar

Menurut laporan penelitian pasar crypto dari Kraken, Bitcoin dapat mengalami apresiasi signifikan hingga menuju Rp4,8 Miliar. 

Analis dari Kraken menggunakan analisis statistik Moving Average dengan 200 Candlestick mingguan untuk menentukan target apresiasi jangka panjang tersebut. 

Analisis ini digunakan berdasarkan Bitcoin yang menurut analis tersebut telah bergerak kuat dan sesuai dengan garis Moving Average 200 Candlestick Mingguan.  

Kraken Analysts Outline Potential Bitcoin Surge to Staggering High of $322,478 https://t.co/q2nOFsJ3r7

— The Daily Hodl (@TheDailyHodl) July 18, 2022

Menurutnya saat ini Bitcoin masih bergerak sesuai dengan garis analisis tersebut, namun ia menemukan bahwa saat ini harga sedang bergerak dekat garis tersebut. 

Umumnya menurut metode analisis ini, saat harga mendekati garis tersebut, akan terjadi apresiasi tinggi bahkan 10 hingga 15 kali lipat dari harganya saat ini.  

Target harga yang ditetapkan oleh analis ini adalah $214,985 hingga $322,478 atau sekitar Rp4,8 Miliar. Target ini ditetapkan berdasarkan narasi di atas dimana akan terjadi apresiasi 10 hingga 15 kali lipat dari harga Bitcoin saat ini. 

Analisis ini murni menggunakan data sejarah pergerakan Bitcoin dan tidak berdasarkan sentimen fundamental apa pun. 

Salah satu daerah harga utama yang dijadikan acuan oleh analisis ini adalah harga Bitcoin pada 11 Desember 2017, di $19,660 yang merupakan apresiasi sekitar 15,2 kali lipat dari saat harga berada di garis Moving Average di sekitar 2016.  

Perlu diketahui bahwa laporan ini juga menyatakan target apresiasi tidak akan diraih dalam waktu dekat namun butuh waktu beberapa bulan bahkan tahun ke depan. 

Jika mengacu pada pergerakan sebelumnya, kemungkinan besar target ini akan diraih dalam kurun waktu dua hingga empat tahun. 

Masih Jauh dari Target

Untuk saat ini target tersebut terlihat masih sangat jauh, terutama jika mengacu pada laporan dari CryptoQuant. 

CryptoQuant menyatakan bahwa saat ini sentimen terhadap Bitcoin masih relatif netral yang umumnya membawa volatilitas tinggi. 

Saat ini dari sisi exchange terlihat bahwa mayoritas investor masih terlihat menjual jika mengacu pada data exchange reserve yang menyatakan jumlah Bitcoin yang disimpan di exchange. 

Kabar baiknya data ini diseimbangi dengan netflow yang positif, berarti masih lebih banyak investor yang mengirim Bitcoin dari exchange ke wallet pribadi dibandingkan sebaliknya. 

Kondisi tersebut menandakan lebih rendahnya kemungkinan untuk tekanan jual terus bertambah.  

Berikutnya adalah data dari investor yang terlihat dari data onchain dimana terlihat bahwa dari Coinbase, bahwa investor Amerika masih terus membeli bersama data dari Korea yang menandakan dorongan beli. 

Sayangnya data ini terjadi bersama pembelian produk berbasis Bitcoin yang mengalami penurunan bahkan penjualan, menandakan investor institusi kemungkinan masih akan menjual kepemilikannya. 

Kabar baiknya kondisi ini tidak akan terjadi pada whale atau investor besar ritel, karena data aSOPR menandakan bahwa saat ini mayoritas investor besar jangka panjang sedang mengalami kerugian, mengurangi kemungkinan untuk menjual karena kecil kemungkinan menjual dalam rugi. 

Saat ini trader derivatif seperti futures dan options masih terlihat positif jika melihat dari open interest atau jumlah posisi yang dibuka oleh trader yang mengalami peningkatan. 

Baca juga: Miner Jualan BTC! Dimana Harga Terendah Bitcoin?

Walau begitu, saat ini miner Bitcoin masih terlihat menjual sehingga membuat secara keseluruhan sentimen masih netral dan konsolidasi atau sideways masih akan terjadi. 

Secara keseluruhan, investor dan trader diminta berhati-hati melihat kondisi saat ini, dengan tujuan agar tidak FOMO dan mengikuti target Kraken, terutama dengan leverage yang tinggi.