Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 6 min read
El Salvador meraih investasi sebesar US$1,6 miliar atau setara dengan Rp25,3 triliun dari perusahaan Turki, Yilport Holdings untuk membangun Bitcoin City. Investasi ini merupakan suntikan modal swasta terbesar yang pernah ada di negara tersebut.
Presiden Nayib Bukele mengumumkan investasi ini melalui sebuah video di X (sebelumnya Twitter), yang menguraikan fase 3 dari rencana ekonomi pemerintahannya, yang berfokus pada logistik.
Dana investasi tersebut akan digunakan untuk modernisasi Pelabuhan Acajutla dan merevitalisasi Pelabuhan La Unión yang telah lama terbengkalai, di mana Bitcoin City akan didirikan.
Pelabuhan La Unión telah berada dalam kondisi rusak selama lebih dari 20 tahun, dengan aktivitas maritim yang minim akibat infrastruktur yang sudah usang. Investasi ini siap untuk mengubah kondisi tersebut, menandai langkah signifikan menuju realisasi visi Bitcoin City.
Baca juga: Nayib Bukele Menang Pilpres, Adopsi Bitcoin El Salvador Berlanjut
Investasi bersejarah ini berasal dari upaya diplomatik Presiden Bukele, khususnya kunjungannya ke Turki pada tahun 2022. Perjanjian tersebut mendirikan perusahaan dengan kepemilikan gabungan antara Yilport Holdings dan Komisi Pelabuhan Eksekutif Otonom El Salvador (CEPA), yang akan mengelola pelabuhan tersebut selama 50 tahun ke depan. Proyek ini akan dilaksanakan secara bertahap, dengan tahap pertama dimulai pada akhir tahun 2024.
Baca juga: IMF Jajaki Risiko Terkait Bitcoin dengan El Salvador
Bitcoin City adalah visi berani untuk masa depan El Salvador yang telah menjadilkan Bitcoin sebagai legal tender. Direncanakan sebagai surga pajak, kota ini akan memiliki nol pajak penghasilan, nol pajak properti, nol pajak pengadaan, dan nol pajak kota.
Satu-satunya pajak yang akan dikenakan adalah pajak pertambahan nilai (PPN), di mana setengahnya akan digunakan untuk membayar obligasi kota, dan sisanya akan dialokasikan untuk pemeliharaan infrastruktur kota.
Kota ini juga akan berkelanjutan secara lingkungan, didukung sepenuhnya oleh energi panas bumi dari gunung berapi terdekat, menjadikannya zona nol emisi CO2.
Ini sejalan dengan strategi El Salvador yang lebih luas dalam menggunakan energi vulkanik untuk menambang Bitcoin, semakin memperkuat reputasi negara tersebut sebagai pelopor adopsi mata uang kripto.
Sebagai bagian dari strategi Bitcoin yang lebih luas, El Salvador telah memanfaatkan energi panas bumi untuk menambang Bitcoin. Cadangan Bitcoin negara ini telah tumbuh secara substansial, dengan perbendaharaan nasional saat ini memegang 5.839,76 Bitcoin yang bernilai lebih dari US$348 juta.
Baca juga: El Salvador Rilis Situs Pemantauan Kepemilikan Bitcoin
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.