Kolektor Ini Hilangkan NFT Bernilai 2 Miliar Rupiah Tanpa Sengaja!

Kolektor NFT Brandon Riley tidak sengaja menghilangkan NFT miliknya yang bernilai 77 Ether setara dengan US$135 ribu atau dua miliar rupiah. Apa yang terjadi sebenarnya? 

Brandon Riley telah menambahkan CryptoPunk #685 ke koleksinya pada 13 Maret dengan membayar 77 ETH, berharap dapat menyimpannya untuk jangka panjang.

Sebagai investor berpengalaman, ia pun paham betapa pentingnya mendapatkan NFT baru sebelum bull market tiba. Riley pun memutuskan untuk menggunakan NFT miliknya itu sebagai jaminan untuk meminjam sejumlah uang dengan teknik wrapping, yang merupakan teknik populer untuk membuat token ERC-20 dengan didukung oleh NFT asli. 

Baca juga: Lagi Bear Market, NFT CryptoPunks Laku Terjual Rp 6,8 Miliar!

Saat melalui proses wrapping, dia secara tidak sengaja mengirim NFT CryptoPunk #685 itu ke burn address atau pembakaran, sebuah alamat untuk menghapus aset digital dari peredaran. Ketika aset dikirim ke burn address, maka tidak ada cara untuk memulihkannya. 

“Saya disuruh mengikuti petunjuk dengan tepat, saya melakukannya, saya tidak wrapping punk ini untuk untuk menjualnya di Blur. Saya hanya melakukan teknik itu karena saya perlu meminjam sedikit likuiditas darinya,” jelas Riley.

Insiden yang menimpa Riley ini pun membuat komunitas kripto di twitter turut berkomentar, mereka yakin bahwa Riley pasti memiliki “deep pockets” istilah yang memiliki arti seseorang yang memiliki banyak uang atau sumber daya keuangan.

Riley membantah desas-desus ini dengan mengungkapkan bahwa dia telah meminjam uang untuk melakukan pembelian CryptoPunk #685.

“Saya seharusnya tidak mencoba ini sendiri, saya kira,” katanya.

Pengalaman Riley membuat komunitas turut menyalahkan tampilan dan instruksi rumit di platform kripto yang membingungkan serta berpotensi membuat investor mengalami kerugian. Komunitas berharap akan ada perubahan tampilan yang lebih mudah ntuk ekosistem kripto.

Baca juga: Ahli Ungkap 5 Tren NFT berserta Proyek Potensialnya!