Berita Blockchain · 7 min read

Kewaspadaan Investor Meningkat, Pendapatan Kriminal Crypto Turun di 2020

Pendapatan yang diraih oleh para kriminal di dunia crypto terlihat turun sekitar $5 Miliar di Tahun 2020 akibat meningkatnya keamanan bursa dan kewaspadaan investor.

Menurut laporan dari Chainalysis, angka tersebut merupakan penurunan sekitar 53% dari Tahun 2019 dengan penurunan pertama terjadi dalam kategori dana ilegal sebesar 1,76%.

Pendapatan Kriminal Crypto Turun

Dalam kategori dana ilegal, sub kategori terbesar yang mengalami penurunan adalah dari penipuan yang turun sekitar 7,1% menjadi $2,6 Miliar.

Dilihat bahwa penurunan tersebut terjadi akibat kasus penipuan PlusToken yang membuat kewaspadaan investor naik di 2020.

Baca juga: Pencurian Aset Kripto Meningkat 150% di 2019!

Secara keseluruhan, volume transaksi kriminal di pasar crypto, termasuk pencucian uang, telah jatuh dari $20 Miliar di 2019 menjadi $10 Miliar di 2020.

Namun kabar buruk dari laporan tersebut adalah pencurian terkait perangkat pemeras atau ransomeware telah naik 311% dari 2019 ke 2020 atau sekitar $250 Juta.

Tetapi menurut Chainalysis, kondisi saat ini adalah kondisi teraman di pasar crypto sepanjang sejarah keberadaannya.

Kondisi Pasar Crypto Relatif Sangat Aman

Menurut Chainalysis hal ini terjadi akibat peningkatan dalam regulasi dan proses verifikasi yang diadopsi keseluruhan pasar crypto bersama naiknya kewaspadaan investor. Chainalysis menyatakan,

“Kabar baiknya saat ini kriminalitas terkait crypto sudah turun. Walau masih menjadi bagian kecil dari perekonomian crypto, dibandingkan dengan kriminalitas di pasar keuangan tradisional, kondisi pasar crypto masih jauh lebih aman.

Penemuan angka penurunan tersebut juga disetujui oleh CipherTrace, perusahaan keamanan yang menyatakan bahwa aksi kriminal crypto di 2020 turun sekitar 57%.

Menurut Chainalysis apresiasi terkait kejahatan ransomeware terjadi akibat pengambilan dana secara akumulatif dalam jumlah kecil ke banyak korban.

Walau untuk menelusuri asal pencurian ini terlihat sulit, salah satu celanya adalah dengan melihat rekening uang fiatnya.

Karena, kriminal akan selalu menukarkan hasil curiannya kepada uang fiat yang kemungkinan hanya dikuasai oleh beberapa penguasa utama.

Namun kabar baiknya saat ini keamanan telah meningkat terutama dengan mayoritas bursa yang melakukan verifikasi lebih dalam.

Beberapa langkah yang dilakukan adalah seperti melalui KYC (Know Your Costumer) dan verifikasi dua tahap.

Baca juga: CipherTrace: Kejahatan Crypto Turun 57% tapi Peretasan DeFi Naik Pesat!

Sehingga, dalam jangka panjang, terutama untuk 2021, kriminalitas kemungkinan akan lebih sulit untuk dilakukan di pasar crypto.

Selain itu, dengan pemerintah yang mulai mendukung melalui regulasi dan terus berlangsung penyitaan yang benar, pasar crypto akan lebih aman.

Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.