Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Regulasi · 5 min read
Menjelang berakhirnya 2021, Binance bersiap merayakan tahun baru diselimuti kabar baik terkait perizinan exchanges yang datang dari dua benua berbeda.
Kabar baik pertama datang dari kawasan Timur Tengah. Exchanges crypto raksasa tersebut berhasil mendapat perizinan dari Bank Sentral Bahrain untuk beroperasi sebagai penyedia layanan aset cryptocurrency di negara setempat.
Menurut pengumuman tersebut, jika aplikasi yang diajukan pada Bahrain disetujui, itu akan menjadi perizinan regulasi pertama Binance di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Berita baik namun cukup mengejutkan juga datang dari Kanada. Binance dikabarkan telah mendapat lampu hijau dari negara bagian Amerika Utara tersebut.
Padahal sebelumnya, Binance telah berpamit pada para penggunanya di Ontario, provinsi bagian timur-tengah Kanada.
Alasan Binance angkat kaki adalah karena pengawasan peraturan pemerintah yang ketat. Penggemar langsung menyambut dan meramaikan kembalinya perusahaanya ke negara tersebut.
Ingin tahu penjelasannya lebih lanjut? Simak dalam artikel di bawah ini.
Menurut sang CEO Binance, Changpend Zhao, perizinan regulasi semacam ini sangat berdampak pada peningkatan adopsi massal pada cryptocurrency.
Karena ketika suatu exchanges mendapat persetujuan, kepercayaan investor pada crypto dan blockchain juga akan meningkat.
Sementara itu, Abdulkarim Haji selaku direktur perizinan di bank sentral Bahrain menyoroti lokasi negara setempat yang dinilai ideal untuk Binance jika mendirikan kantor pusatnya di wilayah tersebut.
Bahrain sendiri merupakan negara dengan perekonomian terkecil di teluk, namun berhasil menjadi yang terdepan di sektor aset digital. Bahrain bahkan telah memiliki platform aset crypto berlisensi pertama yang disebut Rain Financial.
Platform aset crypto tersebut telah menerima izin dari bank sentral negara setempat dan beroperasi sejak tahun 2019 silam.
Sementara Binance, baru-baru ini menjadi crypto exchanges pertama yang bergabung dengan “pusat crypto” yang dibuat oleh Dubai World Trade Center Authority.
Binance secara mengejutkan memperoleh lisensi pembiayaan crypto di Kanada, yang tergabung sebagai Binance Canada Capital Market. Anak perusahaan baru yang menangani aset digital, transfer uang, valuta asing, serta berfungsi sebagai bisnis jasa keuangan.
Kabar ini cukup mengejutkan karena sebelumnya Binance telah berpamit kepada para penggunanya di Ontario Kanada.
Pada hari Jumat, crypto exchanges tersebut juga menerapkan FinTRAC untuk perizinan bisnis jasa keuangan yang mendapatkan persetujuan tiga hari setelahnya.
Apakah dengan masuknya Binance kembali ke Kanada, tim sudah bersiap untuk bertarung dengan regulasi yang ketat di negara tersebut?
Baca juga: Terduga Kaki Tangan Peretas Bitfinex 2016 Ditangkap, $3,6 M dalam Bitcoin Dipulihkan
Sementara itu, pada saat penulisan lisensi keuangan pada exchanges terhitung akan kedaluwarsa pada 31 Desember 2024 mendatang.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.