Justin Sun Diangkat Jadi Perdana Menteri di Negara Kecil Pro Bitcoin

Justin Sun, pendiri blockchain Tron, baru-baru ini dilaporkan telah terpilih sebagai Perdana Menteri baru di Liberland, sebuah negara mikro ramah Bitcoin yang terletak di antara Kroasia dan Serbia.

Menurut keterangan resmi Liberland, pemilihan kongres yang berlangsung pada 5 Oktober lalu menghasilkan Justin Sun sebagai pemimpin baru, di mana ia secara langsung diangkat oleh Presiden Liberland, Vít Jedlička. Selain itu, pengusaha asal India, Evan Luthra, dan jurnalis Web3, Jillian Godsil, juga terpilih sebagai anggota Kongres Liberland.

Pemilu di Liberland ini menggunakan sistem pemilu berbasis blockchain, yang diatur oleh seperangkat aturan algoritmik sederhana. Hal ini bertujuan untuk menjamin transparansi dan akurasi hasil pemilu, serta mengatasi berbagai masalah yang sering muncul dalam pemilu tradisional. Pemerintah Liberland berharap sistem ini dapat menjadi contoh bagi pemilu di masa depan.

Baca juga: Justin Sun Beri Ganti Rugi US$500 Ribu atas Insiden Salah Kirim Memecoin

Negara Mikro dengan Bitcoin sebagai Mata Uang Resmi

Liberland merupakan bangsa mikro atau mikronasi yang didirikan pada tahun 2015 oleh Vít Jedlička dengan visi menciptakan negara yang berlandaskan pada prinsip-prinsip libertarian, termasuk penggunaan mata uang kripto sebagai instrumen utama perekonomian. 

Negara ini mengklaim dirinya sebagai negara pertama yang mengadopsi Bitcoin (BTC) sebagai mata uang resmi dan berkomitmen untuk membangun platform pemerintahan terdesentralisasi melalui teknologi blockchain, yang memungkinkan warga negara ikut serta dalam proses pengambilan keputusan.

Liberland, yang memiliki luas wilayah sekitar 7 km², terletak di tanah yang tidak diklaim oleh Kroasia maupun Serbia. Namun hingga saat ini, negara ini belum diakui secara resmi oleh anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau negara-negara berdaulat lainnya. 

Baca juga: Bhutan Terungkap Miliki Bitcoin Senilai Rp11,9 Triliun, Lampaui El Salvador

Beberapa negara, termasuk Kroasia dan Serbia, bahkan menganggap klaim atas pembentukan negara ini sebagai upaya publisitas semata. Adapun upaya untuk mendapatkan pengakuan internasional terus dilakukan, termasuk menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara seperti Argentina, El Salvador, dan Somaliland.

Salah satu ideologi utama Liberland adalah konsep pemerintahan minimalis, di mana negara tidak memungut pajak dari warganya dan membiarkan ekonomi berjalan tanpa campur tangan berlebihan dari pemerintah. Negara ini juga mengandalkan donasi dan pendapatan kecil dari penjualan paspor, perangko, dan koin. Sebagian besar pendapatan negara segera dikonversi ke dalam Bitcoin.

Mengutip DL News, Sun menegaskan komitmennya untuk mempromosikan konsep pemerintahan Liberland yang diharapkan dapat menjadi model pemerintahan yang bisa diterapkan di seluruh dunia. 

“Tidak ada kewajiban paksa, tidak ada pajak, dan tidak ada mandat yang dikenakan pada warga negara,” ungkap Sun.

Ini bukan kali pertama Sun terlibat dalam dunia politik. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai perwakilan pulau Karibia, Grenada, di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dari tahun 2021 hingga 2023.

Baca juga: Justin Sun Usulkan DAO untuk Dukung CEO Telegram Pavel Durov