Berita Industri · 7 min read

JP Morgan Sebut AI Jadi Masa Depan Industri Trading

JP Morgan dan AI

Hasil survei JP Morgan mengatakan artificial intelligence (AI) dan machine learning akan menjadi teknologi berpengaruh pada masa depan dunia trading tiga tahun mendatang.

Menurut laporan e-Trading Edit JP Morgan 2023, AI adalah teknologi yang paling disegani untuk masa depan dunia trading. Sebanyak 53% responden (trader institusional) menyatakan teknologi tersebut akan memiliki dampak terbesar.

Survei ini dilakukan pada 835 trader institusional di 60 market berbeda dengan tujuan mengungkap tren dan topik industri trading.

Optimisme Terhadap AI Lebih Besar dari Blockchain

Tahun 2022, AI dan machine learning yang berkaitan dengan teknologi blockchain memperoleh persentase 25%, responden berpikir kedua teknologi tersebut sangat penting untuk masa depan.

Sementara, 29% lainnya percaya bahwa aplikasi perdagangan seluler akan menjadi yang paling berpengaruh.

Sumber: JP Morgan

Dibandingkan survei tahun 2022, di 2023 kepercayaan responden terhadap AI meningkat empat kali lebih tinggi daripada responden yang percaya bahwa teknologi blockchain akan memiliki dampak terbesar.

Aplikasi perdagangan seluler, yang merupakan teknologi teratas pada tahun 2022, turun menjadi 7% tahun ini. Posisi selanjutnya, komputasi kuantum dan natural language processing yang sama-sama mendapatkan presentase 7%.

Viralnya ChatGPT Picu Optimisme

Viralnya ChatGPT di kalangan pelaku industri menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya optimisme pada industri AI.

Platform yang diluncurkan November 2022 ini menjadi sorotan karena tanggapannya yang sangat relevan dan mendalam terhadap pertanyaan yang diajukan pengguna.

Platform yang digagas oleh OpenAI ini mampu membantu pengguna menyelesaikan eksploitasi smart contract atau menjawab pertanyaan memberikan ide inovatif mengenai teknik pemasaran yang sedang disukai.

Baca Juga: CTO Ripple Bantah Konspirasi Soal XRP Ledger di ChatGPT

Perdagangan Token AI Meningkat

Sementara itu di tahun 2023, proyek-proyek kripto yang mengusung artificial intelligence pun mulai tenar. Sejumlah perdagangan token AI telah mengalami kenaikan pesat selama 3 bulan terakhir. Berdasarkan data Coincodex, berikut token AI yang meningkat cukup signifikan.

AGIX dan FET pimpin kenaikan token AI. Sumber: Coincodex.

SingularityNET (AGIX) menempati posisi pertama dengan kenaikan sebesar 786,69% dama tiga bulan. Hanya di Januari saja, token AGIX bergerak lebih dari 460%.

Di posisi kedua adalah Fetch.ai (FET) meningkat 413,87%. Selanjutnya, Ocean Protocol (OCEAN) yang menunjukkan pemulihan 230% dari posisi terendah dan lebih dari 100% year-to-date.

Baca juga: 5 Aset Kripto Teknologi AI Potensial 2023

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.