Coinvestasi (Banner Ads - Promo Coupon)

Berita Bitcoin · 8 min read

Institusi ETF Bitcoin Spot Akumulasi 3,3% Supply Bitcoin

suplai bitcoin ke etf bitcoin spot

Pengenalan perdagangan ETF Bitcoin spot pada tiga minggu lalu, telah memicu diskusi tentang prospek jangka panjang Bitcoin dan pasokannya. Laporan menunjukkan bahwa institusi penyedia produk ETF Bitcoin secara kumulatif telah memegang 3,3% dari total supply Bitcoin saat ini.


Meskipun harga BTC per artikel ini ditulis (2/2/24) telah mengalami penurunan dari harga US$48.975 pada saat ETF Bitcoin spot disetujui, hal ini kemungkinan hanya imbas jangka pendek dari sell the news.

Secara jangka panjang, institusi yang menyediakan ETF Bitcoin tentu akan mengakumulasi BTC dalam penyediaan produk ETF-nya, sehingga akan meningkatkan permintaan terhadap Bitcoin.

BlackRock, manajer aset terbesar di dunia termasuk di antara institusi yang terlibat. Ini meningkatkan harapan bahwa partisipasi yang semakin banyak dari investor ritel dalam ETF Bitcoin akan berkontribusi pada kenaikan harga di masa depan.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa kombinasi dari 11 institusi yang menyediakan produk ETF Bitcoin spot memegang sekitar 3.3% dari pasokan Bitcoin saat ini. Berdasarkan data Coinmarketcap, supply BTC saat ini adalah 19,6 juta BTC sehingga sekitar 650 ribu BTC dimiliki oleh 11 institusi tersebut.

Baca juga: Inflow ETF Bitcoin Spot FBTC dan IBIT Lampaui Outflow GBTC

etf bitcoin spot
Gambar: Harga dan informasi pasokan BTC. Sumber: Coinmarketcap

Para institusi penyedia ETF Bitcoin spot tersebut antara lain Grayscale, BlackRock, Fidelity, Franklin Templeton, Invesco, VanEck, WisdomTree, Hashdex, Bitwise, Valkyrie, dan BZX.

Selain akumulasi yang dilakukan institusi yang membuat permintaan Bitcoin meningkat, juga akan ada halving keempat yang terjadi sekitar bulan April 2024.

Halving ini akan mengurangi laju emisi Bitcoin ke peredaran, sehingga BTC semakin sulit untuk didapatkan. Kombinasi akumulasi institusi dan kelangkaan Bitcoin berpeluang besar menyebabkan apresiasi harga BTC dalam jangka panjang.

Baca juga: Menuju Bitcoin Halving 2024: Semua yang Perlu Dipersiapkan Investor

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.