Bapak-Bapak Ini Beli Mobil Baru dengan Bitcoin!

Bitcoin menjadi trending dalam beberapa tahun terakhir. Penggerak Bitcoin, yaitu influencer Bitcoin dan orang-orang mulai melirik Bitcoin dan menjadikan bitcoin sebagai aset digital.

Trading bitcoin dijadikan cara untuk berinvestasi dan mencari keuntungan. Investasi Bitcoin dan trading bitcoin dilirik banyak orang karena caranya yang cukup mudah karena sudah banyak platform exchange yang menawarkan Investasi Bitcoin.

Bitcoin dapat Ditukarkan Menjadi Rupiah

Namun, tak sedikit orang masih meragukan apakah Bitcoin dapat diaplikasikan ke dalam sebuah sistem pembayaran atau tidak mengingat regulasi di Indonesia yang menyatakan bahwa Bitcoin dilarang menjadi alat pembayaran yang sah.

Tetapi, walau begitu Bitcoin atau mata uang crypto sendiri sebenarnya dapat ditukarkan ke dalam bentuk rupiah melalui exchange (bursa)

Hasil Trading Bitcoin

Seperti yang berhasil dilakukan oleh seorang influencer Bitcoin asal Indonesia, yaitu Sigit Tanoko. Pria yang juga mengeluarkan buku mengenai Bitcoin berjudul “Bitcoin 101” ini berhasil membeli sebuah mobil Wuling Almaz buatan Indonesia seharga 300 jutaan dari hasil investasi Bitcoin atau trading bitcoin.

Mobil Wuling Almaz ini berhasil Sigit dapatkan dengan melakukan Investasi bitcoin di beberapa exchange luar negeri. Sigit mengaku melakukan Investasi Bitcoin di Binance, Hitbtc, Bittrex, Coinex, Kucoin, Coinbene, Huobi, dan Okex.

Sigit juga mengaku kadang ia melakukan margin trade Bitcoin, yaitu meminjam uang untuk dana perdagangan mata uang crypto. Margin trade memang biasa digunakan oleh pengguna untuk memanfaatkan mata uang crypto Bitcoin dengan meminjam dana untuk meningkatkan daya beli mereka.

Baca juga: Tokocrypto Berhasil Raih Pendanaan dari Binance

Menurut penuturan Sigit, modal yang dibutuhkan untuk melakukan Investasi Bitcoin adalah 10 Bitcoin dan membutuhkan waktu trading bitcoin sekitar 3 sampai 6 bulan lamanya untuk dapat membeli mobil Wuling Almaz tersebut. Sigit melakukan withdraw untuk mencairkan Bitcoin menjadi rupiah, melalui platform exchange lokal, yaitu Indodax.

Dari kiat-kiat dan tips yang diberikan oleh Sigit, dia menjelaskan bahwa sebelum berinvestasi atau melakukan trading Bitcoin, trader harus paham betul apa itu Bitcoin.  Maraknya penipuan Bitcoin dikarenakan banyak orang belum mengerti betul apa itu Bitcoin dan asal membeli Bitcoin di beberapa exchange yang kurang terpercaya. Sigit lanjut menjelaskan bahwa ketika sedang melakukan trading, trader harus sabar dan sesuai dengan rencana trading yang sudah ditetapkan. Harga Bitcoin atau mata uang crypto lainnya memang fluktuatif yang membuat para trader harus sabar dalam rentang waktu yang tak menentu ketika hendak menjual kembali Bitcoin dengan harga tinggi.