Berita Bitcoin · 5 min read

Inflasi AS 3,7% Diluar Prediksi, Harga Bitcoin Stagnan

Inflasi us harga bts stagnan

Laporan Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat terbaru (12/10/2023), menunjukkan bahwa tingkat inflasi AS tidak mengalami perubahan dibandingkan laporan bulan sebelumnya yakni di angka 3,7%.

Baca juga: Inflasi AS Terendah Sejak 2021, Harga Bitcoin Masih Sideways!

Namun, angka tersebut melebihi ekspektasi para ekonom di angka 3,6%, dimana para ekonom mengharapkan tingkat inflasi yang turun. Harga Bitcoin tidak menunjukkan perubahan signifikan terkait laporan CPI.

Inflasi AS 3,7% Melebihi Ekspektasi

Tingkat inflasi AS berdasarkan laporan CPI pada 12 Oktober 2023 tercatat sebesar 3,7%. Angka ini diluar ekspektasi para ekonom yang mengharapkan tingkat inflasi turun ke angka 3,6%.

inflasi AS
Gambar: Hasil laporan CPI AS. Sumber: Investing.com

Peristiwa makroekonomi terdekat setelah laporan CPI pada bulan Oktober ini adalah pertemuan FOMC pada 1 November 2023, pertemuan akan membahas tentang kenaikan suku bunga.

Melihat tingkat inflasi yang tidak menurun tiga bulan berturut-turut, secara hubungan tingkat inflasi dan suku bunga, mestinya akan terdapat kenaikan suku bunga.

Gambar: Peluang kenaikan suku bunga oleh The FED. Sumber: CME

Namun berdasarkan data peluang CME Watchtool, 90,2% peluang suku bunga akan tetap pada angka 5,50%. Angka ini menurun dari angka bulan lalu yakni di 97%.

Reaksi Harga Bitcoin dan Indeks Fear and Greed

Pada laporan CPI kali ini, harga Bitcoin tidak mengalami perubahan yang tidak signifikan. Per 13 Oktober 2023 BTC diperdagangkan pada harga US$26.820. Bitcoin sempat mengalami penurunan -1,26% dan hanya bergerak pada rentang US$26.540 – US$26.880 pasca laporan CPI.

Gambar: Grafik harga BTC

Dilihat dari indeks Fear and Greed, Bitcoin sempat menunjukkan harga di atas US$28.000 pada 2 Oktober 2023 lalu dan indeks menunjukkan neutral, kemudian harga terkoreksi hingga artikel ini ditulis dan indeks menjadi fear. Terlihat bahwa sentimen market kripto adalah bearish dengan indeks menunjukkan fear di angka 44. Namun angka fear ini terbilang biasa terjadi ketika koreksi harga terjadi.

Gambar: Indeks Fear and Greed. Sumber: Alternative.me

Ada kemungkinan penyebab dari ketakutan orang saat ini terhadap kripto salah satunya adalah keterkaitan penggunaan kripto dalam pendanaan kelompok Hamas yang terlibat dalam serangan Israel.

Baca juga: Perang Hamas dan Israel Buat Harga Kripto Turun? Ini Faktanya!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.