Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 5 min read
Satu lagi bank sentral negara yang mulai serius dengan mata uang digital bank sentral atau CBDC. Bank tersebut adalah Reserve Bank of India diprediksi dapat memulai uji coba awal mata uang digital bank sentral (CBDC) sebelum akhir tahun.
Berbicara kepada CNBC pada hari Kamis, gubernur RBI Shaktikanta Das mengatakan bahwa bank sentral “sangat berhati-hati” dalam menangani potensi rupee digital bahkan ketika rekan-rekannya di seluruh dunia sedang mengeksplorasi mata uang digital kedaulatan mereka sendiri.
Menurut Das, fokus RBI adalah memeriksa dampak potensial rupee digital pada sektor keuangan India dengan isu-isu seperti kontrol kebijakan moneter yang menjadi agenda utama.
Di sisi teknis, gubernur RBI juga mengungkapkan bahwa bank sentral sedang mempertimbangkan manfaat penggunaan buku besar terpusat atau terdesentralisasi untuk CBDC yang diusulkan.
“Saya pikir pada akhir tahun, kita harus dapat, kami akan berada dalam posisi, mungkin untuk memulai uji coba pertama kami,” kata Das dilansir dari Cointelegraph.
Komentar Gubernur RBI ini sejalan dengan pernyataan baru-baru ini dari pejabat bank sentral lainnya di negara itu tentang kemajuan proyek rupee digital yang direncanakan.
Seperti dilaporkan sebelumnya oleh Cointelegraph, wakil gubernur RBI Rabi Sankar menyatakan kembali pada bulan Juli bahwa bank sentral condong ke arah strategi implementasi bertahap untuk proyek CBDC-nya.
Dengan badan keuangan global seperti Bank for International Settlements mendorong CBDC sebagai counter terhadap cryptocurrency dan stablecoin swasta, beberapa bank sentral mengembangkan mata uang digital nasional mereka sendiri.
Menurut Dewan Atlantik pada bulan Juli, negara-negara yang mewakili 90% dari seluruh PDB global berada dalam beberapa tahap eksplorasi CBDC.
Di antara ekonomi global utama, China terus memimpin perlombaan CBDC dengan berbagai program percontohan untuk mendorong adopsi e-yuan.
Negara-negara lain di Asia juga bergerak maju dengan rencana mata uang digital mereka. Untuk Indonesia mata uang digital bank sentral juga jadi perhatian, namun masih dalam tahap diskusi dan belum ada perkembangan lebih lanjut.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.