Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 6 min read
Pasar kripto mengalami volatilitas tinggi pada Rabu (10/1/24) pagi tadi sebab pemberitaan ETF Bitcoin spot yang disetujui oleh SEC. Ketua SEC, Gary Gensler kemudian membantah hal ini dan mengklaim bahwa akun SEC diretas.
Akibat kejadian ini, pergerakan harga pada market kripto mengalami volatilitas di kedua sisi yakni naik dan turun, mengakibatkan banyak posisi futures mengalami likuidasi.
Pada Rabu (10/1/24) pagi tadi, akun X milik SEC mengumumkan bahwa semua ETF Bitcoin spot disetujui, sesuai yang diharapkan mayoritas komunitas kripto. Namun kegembiraan ini tidak bertahan lama sebab Ketua SEC, Gary Gensler menyatakan bahwa kabar tersebut palsu dan akun X milik SEC telah diretas.
Imbas kejadian ini, pergerakan harga pada market kripto mengalami volatilitas, terutama pada harga Bitcoin yang menjadi objek ETF itu sendiri. Setelah kabar ETF disetujui, harga BTC mengalami kenaikan +2,8% dari US$46.675 ke US$47.975.
Hanya berselang 15 menit, Gensler menyatakan bahwa kabar tersebut palsu dan harga BTC mengalami penurunan -6,2% dari US$47.975 ke US$45.000.
Pergerakan harga ini menyebabkan volatilitas di kedua sisi, yang menyebabkan kerugian yang signifikan pada trader yang memasang posisi futures dengan leverage. Berdasarkan data Coinglass, terdapat sebesar US$214,73 juta atau sekitar Rp3,3 triliun posisi futures yang terlikuidasi dalam 24 jam terakhir.
Likuidasi didominasi oleh posisi LONG dengan US$131,99 juta atau 61,47% dari total likuidasi. Sementara posisi SHORT terlikuidasi sebesar US$82,74 juta atau 38,53% dari total likuidasi.
Walaupun posisi LONG mendominasi, namun tidak terlihat terlalu dominan (di bawah 90%), yang menunjukkan bahwa trader terlikuidasi di kedua sisi imbas kejadian berita palsu SEC.
Breaking
— Jihoz.ron 🦌 (@Jihoz_Axie) January 9, 2024
The SEC account posted that the BTC ETF was approved.
However, G. Gensler has posted that the account was hacked and the ETF(s) are not approved.
Be careful. This is why you don't use leverage. pic.twitter.com/ClnPGQlDQA
Pergerakan harga yang volatil ini juga mendapatkan perhatian dari beberapa orang di komunitas kripto. Pendiri game populer Axie Infinity, Jeff Zirlin (@Jihoz_Axie), menyebutkan bahwa “[…] Berhati-hatilah, inilah mengapa Anda tidak menggunakan leverage“, menanggapi kejadian kabar palsu dari SEC.
Baca juga: Akun X SEC Kena Hack, Sebut ETF Bitcoin Disetujui
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.