Hati-hati Trader LUNC! Hype Mekanimse Burn Mulai Berakhir

Luna Classic baru saja melaksanakan salah satu rencananya untuk menyelamatkan proyek setelah ditinggal oleh Do Kwon dan timnya. 

Rencana yang dimaksud adalah mekanisme burn yang dikabarkan telah diimplementasikan sejak 21 September 2022 

Mekanisme Burn LUNC Diterapkan!

LUNC dikabarkan telah berhasil menerapkan mekanisme burn pada 21 September 2022 yang bertujuan untuk membuat LUNC semakin langka. 

The 1.2% #LUNC tax burn has successfully been implemented on-chain?

An this is only just the beginning of a long journey⚡️?#Lunc #LuncArmy #LuncBurn #LuncCommunity #LunaClassicCommunity pic.twitter.com/gMwYTrVjdU

— LUNCBURN COMMUNITY (@KingAnu53015481) September 22, 2022

Mekanisme ini pertama kali diajukan pada awal September 2022 dimana harga LUNC mengalami apresiasi hingga lebih dari 400% hanya dalam satu pekan. 

Tujuan dari implementasi mekanisme burn ini dilakukan untuk mengendalikan jumlah peredaran LUNC yang sebelum mekanisme burn memiliki jumlah persediaan tinggi sehingga membuat nilainya rendah karena tidak ada kelangkaan. 

Baca juga: Terra Classic (LUNC) Naik 450%, Ini Penyebabnya!

Tapi dengan mekanisme burn ini diharapkan bahwa harga LUNC dapat bergerak naik karena jumlahnya akan terus berkurang dan menciptakan kelangkaan, sehingga jika permintaannya naik maka harganya ikut naik. 

Walau terlihat sebagai kabar positif, sayangnya saat ini terdapat narasi bahwa ini hanya semacam berita positif untuk mendorong harga LUNC naik sesaat. 

The LUNC burn is a catch 22 — the token needs usage to support the narrative but no one wants to pay 1.2%. You end up with a dead chain and no ponzi.

In the 7 hours since the tax was activated, economic activity on the network has ground to a halt, with only $2,503 LUNC burned. pic.twitter.com/V64yYXtyvw

— light (@lightcrypto) September 21, 2022

Terdapat satu analisis dari akun twitter bernama @lightcrypto bahwa sejak mekanisme burn dimulai, hanya sedikit LUNC yang telah di burn dimana setelah satu hari diterapkan, hanya ada sekitar $30,000 dalam LUNC yang dihilangkan sedangkan ada sekitar $1,000,000 yang siap dijual karena terbuka dari tempat staking. 

Hal tersebut dinyatakan pada 22 September 2022 dimana berarti ada whale atau investor besar yang ingin memanfaatkan momentum untuk mengambil keuntungan dan mendorong harga LUNC kembali turun. 

Waspada Volatilitas Tinggi

Ditambah lagi dengan adanya mekanisme burn yang hanya bisa dieksekusi jika terjadi transaksi di blockchain Terra Classic, narasi burn akan mendorong harga naik menjadi semakin jauh. 

Sebab, untuk burn bisa dilakukan berarti harus ada transaksi karena LUNC yang mengalami burn adalah sebagian dari LUNC yang ditransaksikan, berarti harus ada aktivitas tinggi untuk LUNC. 

Jika melihat pada data onchain, volume transaksi LUNC belum terlihat mengalami apresiasi bahkan sedang bergerak turun dalam beberapa pekan terakhir. 

Menurut data dari Messari, sejak adanya kabar rencana penerapan mekanisme burn, volume transaksi LUNC terlihat terus bergerak turun. 

Jika volume transaksi turun, berarti jumlah LUNC yang bisa di burn juga akan semakin kecil yang berarti narasi bahwa burn akan menambahkan kelangkaan menjadi semakin tidak benar. 

Narasi burn dapat berpengaruh apa bila aktivitas onchain Terra Classic dan volume LUNC meningkat karena yang di burn adalah LUNC dan burn akan terjadi jika LUNC terus berpindah tangan secara besar. 

Oleh karena itu investor dan trader harap berhati-hati karena prediksi koreksi dari @lightcrypto hingga saat ini masih terbukti benar. 

Untuk saat ini terlihat bahwa LUNC sudah keluar dari zona apresiasinya dalam grafik harian sehingga membuka jalan untuk koreksi bersama adanya narasi potensi penjualan besar dan hilangnya fenomena mekanisme burn. 

Apa bila terus bergerak turun melewati Rp3,66 kemungkinan besar LUNC akan kembali ke harganya di Agustus 2022 yaitu pada sekitar Rp1,5. Namun jika naik melewati Rp5 ada kemungkinan LUNC dapat memulai apresiasi baru. 

Perlu diingat bahwa manajemen risiko sangat dibutuhkan untuk trader yang ingin mencari keuntungan dengan LUNC karena menurut data dari Messari saat ini volatilitas LUNC mulai naik kembali bahkan tertinggi sejak dua bulan terakhir. 

*Disclaimer 

Artikel ini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan saran atau ajakan untuk investasi atau trading. Risiko ditanggung masing-masing.