Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 8 min read
Reli token meme PEPE tampaknya mulai melambat. Harga token ini merosot 55,51% sejak terdaftar di Binance pada Jumat (5/5). Menurut Coingecko, saat ini PEPE diperdagangkan pada harga US$0.00000188, mencatat penurunan 25,9% dalam 24 jam terakhir.
PEPE sempat menyentuh harga tertingginya $0.00000420 pada Jumat (5/5). Kenaikan harga tersebut meningkatkan kapitalisasi pasarnya hingga US$1 miliar setelah harga tokennya naik 67% pada Sabtu (6/5).
“PEPE tidak memiliki utilitas token atau mekanisme dukungan nilai. Juga, ada tanda-tanda bahwa orang dalam atau anggota tim tertentu dapat membeli 7% dari total pasokan token beberapa menit setelah TGE [acara pembuatan token],” ungkap tim Binance.
Sebelumnya, PEPE telah reli 368,4% sejak token diluncurkan pada Selasa (18/4). Menurut data Lookonchain, 15 pemegang besar token PEPE telah meraih profit sebesar US$92,6 juta (Rp1,365 triliun).
Beberapa dari mereka telah menjual sebagian kepemilikan, namun whales masih memegang sekitar 9% dari total pasokan PEPE yang berjumlah lebih dari 38 triliun token.
Baca Juga: PEPE Coin Meroket Dalam Sekejap, Smart Money Cuan Banyak!
Token meme umumnya tidak memiliki utilitas dan kenaikannya seringkali hanya dipicu oleh momentum viralitas. Investor berpengalaman atau pemain besar umumnya dapat melihat potensi viralitas, tapi tak sedikit yang salah perkiraan dan merugi.
Menurut laporan Lookonchain, seorang investor whales telah membeli 962,3 miliar token PEPE seharga Rp36,2 miliar. Namun, seiring merosotnya harga token PEPE, whales tersebut sedang merugi hingga US$541.000 (Rp7,9 juta).
Menurut Direktur Riset di The Block, Steven Zheng, popularitas memecoin saat ini dapat disamakan dengan gelombang NFT dan DeFi di masa lalu. Orang-orang yang mengadopsi teknologi tersebut pada awalnya mendapat keuntungan besar dari investasi yang relatif kecil.
“Tidak seperti dua gelombang DeFi dan NFT sebelumnya, bagaimanapun, kali ini, promosi utilitas telah diletakkan di belakang kompor untuk spekulasi murni yang tidak dipalsukan. Mania memecoin akan berakhir dengan segelintir pemenang dan peniru akan memudar menjadi tidak relevan,” kata Zheng.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.