
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Analisis · 6 min read
Harga Bitcoin di akhir pekan (26/3) terpantau stabil dengan bertahan di level US$27.900, setelah menyentuh harga US$28.000 di awal minggu (22/3).
Analis Daan Crypto mengungkapkan di twitternya, bahwa harga Bitcoin saat ini cenderung lambat di sekitar harga penutupan CME atau pasar berjangka Bitcoin.
Level CME dapat berperan signifikan jika volatilitas naik atau turun muncul sebelum awal minggu baru. Ini akan memiliki efek menghasilkan “celah” pada harga buka dan tutup pasar berjangka, yang dapat menciptakan target potensial untuk harga BTC di pasar spot.
Tenangnya volatilitas pasar BTC juga dapat terlihat dari data likuidasi yang menunjukkan tingkat pengurangan volatilitas dalam jangka waktu pendek.
Likuidasi short dan long untuk 25 Maret berjumlah kurang dari US$5 juta. Sebaliknya, pada 22 Maret Bitcoin melikuidasi lebih dari US$120 juta posisi, menurut statistik dari Coinglass.
Menganalisis sentimen pedagang, trading suite, Decentrader mengamati apa yang digambarkan sebagai peningkatan rasio long/short “cukup sederhana”, dengan harga spot cenderung turun.
Di sisi lain, dalam jangka pendek nampaknya Bitcoin akan mengalami koreksi, setelah gagal mempertahankan resistensi di angka US$28.000.
Dalam beberapa hari terakhir, Relative Strength Index (RSI) 14 hari Bitcoin telah mengalami bearish divergence, yang dapat menjadi indikasi bahwa koreksi dalam jangka pendek akan terjadi.
Setiap penurunan kembali ke area US$25.000 dalam harga Bitcoin kemungkinan akan dipenuhi dengan permintaan beli yang agresif, yang pada akhirnya dapat membuat harga Bitcoin terdorong naik ke level US$30.000 dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.
Jika terjadi penurunan, level US$24.000 dan US$25.000 sangat penting dipertahankan bagi harga BTC demi mencegah penurunan lebih lanjut.
Sementara itu, apabila harga raja aset kripto ini terus menurun di bawah angka US$24.000, maka BTC perlu mempertahankan level harga di US$21.000 dan US$19.000.
Baca juga: Harga Bitcoin 2023 Bakal Sentuh $32.000, Ini Analisanya!
Disclaimer: Artikel ini hanya informasi dan bukan merupakan saran investasi. Seluruh keputusan investasi atau trading ada di tangan pembaca dengan mengetahui risiko dan keuntungannya.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.