Harga Bitcoin Perlahan Pulih Seiring Data dari Dow Jones

Data pasar ekuitas terbaru membuat pengamat pedagang ekuitas konvensional cukup suram pada minggu ini, karena baru-baru ini menunjukkan bahwa data dari Dow Jones Industrial Average mengalami minggu terburuknya sejak krisis keuangan global tahun 2008. Menurut data, Dow kehilangan 1,655 poin atau sekitar 7 persen dalam setiap minggunya selama 10 tahun terakhir tanpa danya tanda akan segera pulih. Dow Jones Industrial Average sendiri adalah indeks pasar saham untuk mengukut komponen industri di pasar saham Amerika.

CNBC melaporkan bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve pada hari Rabu dan pertukaran yang ditutup pemerintah diperpanjang pada hari Jumat menjadi sangat penting untuk melihat kerugian yang diderita di pasar keuangan. Bersamaan dengan Dow, S&P 500 turun 2,1 persen menjadi 2.416,58, dan Nasdaq Composite kehilangan 2,99 persen dari 6.332,99, menyusul kerugian signifikan pada saham teknologi seperti Facebook, Amazon, dan Apple. Baik Dow dan S&P 500 berada di zona merah untuk tahun 2018, dan keduanya pun saat ini juga bersiap untuk apa yang akan terjadi pada bulan Desember ini.

Dikutip dalam laporan terkait dengan hal tersebut, Komal Sri-Kumar, presiden di Sri-Kumar Global Strategies, mengatakan,

“Ada banyak tanda-tanda sekarang ini yang menunjukkan bahwa kita mungkin sedang melihat resesi. Saya akan mengatakan bahwa risiko di sini adalah bahwa banyak hal yang sedang terjadi: Perdagangan itu tidak akan segera berakhir, dan The Fed benar-benar salah menilai pasar dengan menyarankan dua kenaikan suku bunga lagi tahun depan.”

Baca Juga: Harga Crypto Mining GPU Turun 67% Sejak Bulan Februari

Bitcoin Holding Out        

Sementara Dow sedang melihat kemungkinan resesi setelah hampir delapan tahun kondisi pasar ekuitas bullish. Bitcoin juga jatuh dari puncak nilainya yaitu $19.500. Dan masih belum tau kepastiannya bagaimana nilai bitcoin kedepannya. Untuk saat ini, tidak ada yang tahu kapan kondisi saat ini akhirnya akan berakhir. Pada saat ini, bagaimanapun, BTC / USD terus berada di sekitar $ 4.000, bertahan stabil di $ 3.992 pada saat pers setelah pemulihan yang membawanya dari level terendah tahun ini mendekati $ 3.000 minggu lalu.

Sementara banyak yang percaya bahwa satu-satunya cara bagi bitcoin untuk mendapatkan kembali valuasi tinggi sepanjang masa adalah melalui masuknya investor institusi ke pasar crypto, seperti CEO Bitpay Stephen Pair yang percaya bahwa pendekatan yang lebih digerakkan pengguna untuk adopsi bitcoin dapat mencapai tujuan yang sama. Di tengah ketidakpastian dan visi yang bersaing untuk masa depan bitcoin, beberapa dari mereka terus membuat pernyataan optimis tentang kinerja aset dalam jangka pendek. Salah satunya adalah pendiri Fundstrat Tom Lee yang sebelumnya mengatakan bahwa bitcoin bisa mencapai $ 15.000 pada akhir tahun ini tetapi sejak itu berhenti memberikan prediksi harga bitcoin.