Berita Bitcoin · 7 min read

Harga Bitcoin Koreksi Usai Tembus US$48.000, Ini Target Harga Selanjutnya

ATM Bitcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Kamis (11/1) harga Bitcoin menyentuh angka US$48.969 untuk pertama kalinya sejak Desember 2021 menurut data Coinmarketcap.

Kenaikan harga Bitcoin ini berlangsung ketika pasar Amerika Serikat buka dan perdagangan ETF Bitcoin spot di CBOE, NYSE, dan Nasdaq untuk aplikasi ETF seperti seperti ARK 21Shares (ARKB), Invesco Galaxy (BTCO), VanEck (HODL), WisdomTree (BTCW), Fidelity (FBTC), Franklin Templeton (EZBC), dan lain sebagainya.

Baca juga: ETF Bitcoin Spot Masuki Babak Baru, Ini yang Perlu Diketahui

Menurut analis Bloomberg ETF Eric Balchunas, ada 700 ribu transaksi individu pada hari pertama peluncuran spot BTC ETF, dengan volume perdagangan mencapai US$4,33 miliar, di mana GBTC mencapai US$2,09 miliar, IBIT mencapai US$1,01 miliar, FBTC mencapai US$673 juta, dan ARKB mencapai US$673 juta.

Di sisi lain, kenaikan harga Bitcoin itu tidak berlangsung lama, sebab usai menyentuh level harga US$48.000 harga aset kripto terbesar berdasarkan valuasi itu koreksi ke level US$46.000. Koreksi ini menyebabkan US$340 juta terlikuidasi di pasar berjangka.

Kapitalisasi pasar kripto juga turun tipis 0.26% dalam 24 jam terakhir dan kini bernilai US$1,76 triliun. Sementara itu, index fear and greed masih menunjukan poin 73 atau greed, yang umumnya investor sedang dalam kondisi FOMO untuk membeli Bitcoin. 

Tak cuma harga Bitcoin yang turun, saham-saham yang berfokus pada mata uang kripto seperti Coinbase (COIN) juga menurun. Coinbase (COIN) turun 5% sejak perdagangan dibuka, sementara Marathon Digital (MARA) dan Riot Platforms (RIOT) turun lebih dari 10%.

Baca juga: Ethereum Kalahkan Performa Bitcoin, Spekulasi ETF ETH Spot?

Analisa Harga Bitcoin 

Gambar: TradingView harga Bitcoin.

Melansir dari NewsBTC, resistensi besar pertama Bitcoin adalah US$47.300 atau level retracement Fib 50% dari pergerakan ke bawah dari swing high US$49.000 ke level terendah US$45.619. Pergerakan yang jelas di atas resistensi US$47.300 dapat membuat harga menuju resistensi US$48.200. Resistensi selanjutnya di level US$49.000. 

Penutupan di atas level tersebut dapat membuat harga naik hingga US$50.000. Namun, jika Bitcoin gagal naik di atas zona resistensi US$47.300, Bitcoin bisa memulai penurunan baru. Support langsung pada sisi bawah berada di dekat level US$45.900.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.