Harga Bitcoin Bisa Jatuh Jika Gagal Bertahan di Level Ini!

Harga Bitcoin (BTC) sedang berada di posisi kritis, di mana para analis memprediksi pergerakan besar dalam waktu dekat. Saat ini, BTC diperdagangkan di sekitar US$63.000, dan level penting di US$62.000 harus tetap bertahan agar harga tidak turun lebih jauh.

Dua Level Harga Penting

Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa harga Bitcoin terus bergerak di antara dua level penting—US$62.000 sebagai batas bawah dan US$65.000 sebagai batas atas. Menurut analis, posisi ini menjadi kunci untuk menentukan arah pergerakan Bitcoin selanjutnya.

Analis kripto di X (sebelumnya Twitter) bernama Skew menyebutkan bahwa harga Bitcoin saat ini “terjebak” di antara dua zona harga ini, dan volatilitas atau perubahan harga besar kemungkinan akan segera terjadi. Ia menulis, “Akan ada kejutan besar dalam waktu dekat.”

Skew menambahkan bahwa sangat penting untuk menahan US$62.000 jika para penjual mengambil alih kendali untuk sementara.

Sementara itu, analis lain, Mayne, memperkirakan bahwa Bitcoin mungkin sedang bersiap untuk kenaikan. Ia menyebutkan bahwa setiap kali Bitcoin naik, selalu diikuti penurunan, tetapi kali ini situasinya berbeda karena ada potensi kenaikan yang lebih kuat jika level US$62.000 bertahan.

“Kalau level ini bertahan, kita bisa melihat kenaikan besar dalam waktu dekat,” katanya.

Baca juga: Proyeksi Harga Bitcoin Jika Trump atau Harris Menang Pilpres AS

Sinyal Pembalikan Tren

Sebuah indikator penting yang disebut Puell Multiple juga memberikan sinyal positif. Indikator ini telah mencapai zona “hijau” untuk pertama kalinya sejak akhir 2022, yang biasanya menandakan bahwa harga Bitcoin telah mencapai titik terendah dan mungkin akan naik lagi.

Menurut data dari platform CryptoQuant, indikator ini menunjukkan bahwa harga Bitcoin bisa segera mengalami kenaikan. Analis CryptoQuant, Darkfost, mengatakan, “Secara historis, setiap kali indikator ini mencapai zona hijau, harga Bitcoin cenderung naik secara signifikan.”

Baca juga: The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Bitcoin Melonjak