Harga Bitcoin Anjlok ke US$59 Ribu, Ratusan Juta USD Terlikuidasi

Harga Bitcoin sempat anjlok ke level US$59.000 pada pagi hari (28/08). Harga tersebut menandai penurunan harga BTC lebih dari 6% dalam 24 jam terakhir. Penurunan tersebut menyebabkan lebih dari US$300 juta dalam posisi long dilikuidasi dalam waktu 24 jam. 

Penurunan harga tersebut membuat Bitcoin gagal mempertahankan level dukungan kritisnya di US$61.000. Hal ini membuat kondisi pasar menjadi wait and see karena masih adanya potensi penurunan lebih lanjut. Mengikuti harga BTC yang turun, altcoin terkemuka juga ikut anjlok. 

Baca juga: Pasar Kripto Lesu, Harga Bitcoin Turun ke US$56.000

Harga Altcoin Ikut Anjlok

Ethereum mencatat penurunan hampir 10%, menyentuh level terendah US$2.388 sebelum sedikit pulih ke US$2.454. Solana, yang telah menjadi salah satu pemain yang menonjol dalam beberapa bulan terakhir, mengalami penurunan harga menjadi US$145 sebelum sedikit pulih ke US$147, menandai penurunan 6,5%. Binance Coin (BNB) mengalami penurunan yang lebih kecil sebesar 3,6%, diperdagangkan pada harga US$529. 

Baca juga: 10x Research Optimis Faktor Ini Bisa Picu Reli Harga Bitcoin

Beberapa analis telah menunjuk pada keadaan terkini pergerakan harga Bitcoin sebagai pencapaian “keseimbangan,” dengan laporan terbaru dari platform analisis kripto CoinGlass yang mencatat bahwa hal itu mungkin mendahului periode “volatilitas yang meningkat.”

Sementara itu, dalam laporan terbarunya, Fairlead Strategies memperingatkan tentang “periode yang lemah secara musiman pada bulan September.” Perusahaan menggunakan analisis teknis untuk perkiraannya dan memproyeksi akan ada koreksi harga dua bulan lagi. 

Sebelum penurunan ini, Bitcoin mengalami kenaikan yang solid di atas US$63.000 pada hari Jumat menyusul pernyataan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell yang mengisyaratkan pemotongan suku bunga bulan depan.