Hal yang Perlu Diketahui Seputar Upgrade Fusaka Ethereum

Ekosistem Ethereum kembali memasuki fase penting dengan hadirnya upgrade Fusaka, hard fork besar yang akan diaktifkan pada 3 Desember 2025. Pembaruan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas jaringan, menurunkan biaya Layer 2, serta memperkuat pondasi teknis Ethereum untuk mendukung skala adopsi yang lebih besar.

Berikut hal-hal yang perlu diketahui seputar Fusaka Ethereum.

Baca juga: Ethereum Umumkan Jadwal Upgrade Fusaka di Mainnet, Catat Tanggalnya

Apa Itu Fusaka Ethereum?

Fusaka adalah nama kode untuk upgrade protokol Ethereum yang bertujuan meningkatkan performa jaringan, terutama terkait efisiensi pemrosesan data dan penguatan konsensus.

Upgrade ini menjadi pembaruan besar kedua setelah Pectra pada Mei 2025, sekaligus langkah penting dalam roadmap jangka panjang Ethereum yang terus mendorong skalabilitas, efisiensi biaya, dan desentralisasi.

Secara sederhana, Fusaka dirancang untuk membuat Ethereum mampu menangani lebih banyak transaksi, menurunkan biaya di jaringan Layer 2, dan mengurangi kebutuhan sumber daya validator. Pembaruan ini merupakan kombinasi dari dua bagian, yaitu Fulu untuk consensus layer dan Osaka untuk execution layer, mengikuti tradisi penamaan yang menggabungkan tema astronomi dan kota penyelenggara Devcon.

Dengan Fusaka, Ethereum memasuki tahap baru menuju jaringan yang lebih cepat, lebih efisien, dan lebih siap mendukung ekosistem Web3 berskala global.

Baca juga: 5 Hal Penting Seputar Upgrade Dencun Ethereum

Peningkatan Teknis Utama yang Dibawa Fusaka

Fusaka memasukkan lebih dari selusin Ethereum Improvement Proposals, tetapi inti pembaruannya dapat dijelaskan melalui beberapa penguatan utama yang membawa dampak langsung bagi performa jaringan.

Salah satu fitur utama adalah PeerDAS atau Peer Data Availability Sampling, mekanisme yang memungkinkan validator memverifikasi data blobs tanpa harus mengunduh semuanya secara penuh.

Validator cukup mengambil sampel kecil data secara acak untuk memastikan data tersedia dan lengkap. Pendekatan ini mengurangi kebutuhan bandwidth hingga sekitar 85% dan menurunkan beban penyimpanan bagi node baru.

Fusaka juga meningkatkan batas gas per blok dari sekitar 36 juta menjadi 60 juta unit. Peningkatan ini memberi ruang lebih besar untuk menjalankan transaksi dan kontrak pintar yang kompleks, sekaligus meningkatkan throughput jaringan. Agar peningkatan tetap aman, sejumlah pengaman seperti block size cap dan transaction gas cap turut diterapkan.

Selain itu, pembaruan teknis turut mencakup peningkatan pada Ethereum Virtual Machine melalui EVM Object Format, opcode baru seperti CLZ, serta dukungan untuk tanda tangan kriptografi secp256r1 yang membuka peluang interaksi Ethereum dengan perangkat mobile berbasis keamanan biometrik.

Baca juga: Bursa Singapura Bersiap Luncurkan Perpetual Futures Bitcoin dan Ethereum

Dampak Fusaka bagi Ekosistem

Upgrade Fusaka membawa manfaat luas bagi seluruh lapisan ekosistem Ethereum. Pengguna umum akan merasakan biaya transaksi Layer 2 yang lebih murah, diperkirakan turun antara 40 hingga 60% berkat ruang data yang lebih besar dan mekanisme harga yang lebih stabil. Performa jaringan juga meningkat tanpa mengubah cara penggunaan aplikasi maupun wallet.

Bagi developer, Fusaka menghadirkan lingkungan eksekusi yang lebih stabil, efisien, dan fleksibel. Peningkatan pada EVM membantu penulisan smart contract yang lebih rapi dan aman, sementara kapasitas gas yang lebih besar membuka ruang bagi aplikasi DeFi dan protokol kompleks untuk berjalan tanpa batasan teknis.

Rollup seperti Arbitrum, Optimism, Base, dan zkSync menjadi pihak yang paling mendapat manfaat. Dengan kapasitas blobs yang diperluas dan mekanisme PeerDAS yang mengurangi beban verifikasi data, rollup dapat memproses lebih banyak transaksi tanpa meningkatkan biaya, memperkuat posisinya sebagai lapisan skalabilitas utama Ethereum.

Validator pun mendapat keuntungan besar melalui kebutuhan bandwidth dan penyimpanan yang lebih rendah. Lebih banyak pengguna kini dapat menjalankan validator dari rumah tanpa perangkat atau koneksi internet kelas enterprise, sehingga meningkatkan desentralisasi jaringan.

Baca juga: Bursa Singapura Bersiap Luncurkan Perpetual Futures Bitcoin dan Ethereum

Mengapa Fusaka Penting bagi Masa Depan Ethereum

Fusaka bukan sekadar upgrade teknis, tetapi fondasi penting bagi masa depan Ethereum dalam persaingan skalabilitas global. Melalui PeerDAS dan ekspansi ruang blobs, Ethereum kini mampu mendukung ekosistem yang memproses ratusan ribu transaksi per detik tanpa mengorbankan keamanan atau desentralisasi.

Pembaruan ini juga memperkuat daya tarik institusional dengan menunjukkan kematangan teknologi Ethereum yang mampu menjalankan peningkatan besar tanpa mengganggu stabilitas jaringan.

Di sisi lain, developer mendapatkan ekosistem yang lebih siap mendukung inovasi berbasis smart contract, sementara pengguna menikmati biaya yang lebih rendah dan performa yang lebih konsisten.

Baca juga: Bhutan Ekspansi ke Ethereum, Sukses Staking 320 ETH Bernilai Rp16 M

Bagian dari Roadmap Besar Ethereum

Fusaka merupakan langkah penting dalam roadmap besar Ethereum setelah The Merge, The Surge, hingga The Scourge. Pembaruan ini mematangkan Ethereum untuk menghadapi tantangan skalabilitas jangka panjang sekaligus memperkuat jaringan agar lebih cepat, lebih aman, lebih terdesentralisasi, dan lebih ramah bagi developer.

Dengan implementasi Fusaka, Ethereum mengambil langkah penting menuju tujuannya sebagai jaringan settlement global yang aman, scalable, dan dapat diakses siapa saja.

Baca juga: Ethereum Kembangkan Protokol Secret Santa Berbasis Zero-Knowledge untuk Dorong Privasi On-Chain