Berita Blockchain · 5 min read

GXChain, Proyek Blockchain Terkemuka dari China, Telah Hadir di Indonesia

GXChain, Proyek Blockchain Terkemuka dari China, Telah Hadir di Indonesia. Tahun 2018 akan selalu menjadi tahun yang tidak terlupakan bagi GXChain. Pada tahun tersebut tepatnya di bulan Juli, GXChain menempati urutan ke-4 pada asesmen blockchain Global ke-3 oleh CCID, kemudian pada 10 Oktober GXChain merilis White Paper versi 3.0 nya, dan masih di tahun yang sama, GXChain menjadi pembicara di Indocomtech 2018, ini semua untuk mendemonstrasikan kesungguhan dan resolusinya terhadap pasar barunya di Indonesia. Seluruh indikasi ini membuktikan bahwa fungsi fundamental teknologi blockchain yang berfungsi sebagai pelayanan pada ekonomi global ini akan segera memasuki masa kejayaannya.

White Paper 3.0 GXChain dan Eleksi Trustnodes

Sejak peluncurannya, GXChain telah melalui banyak pembaharuan, berawal dari pasar data yang terdesentralisasi pada September 2017, menjadi sebuah perusahaan yang mengusung teknologi blockchain fundamental, Proses transisi nya berlangsung tepatnya Pada upgrade versi 3.0. Pada White Paper terbaru terdapat penjelasan tentang hierarki sistem GXChain serta solusi teknis secara jelas, serta roadmap perkembangan teknologi GXChain kedepannya, dimana mereka berfokus pada tugas utama yaitu meningkatkan daya saing teknis GXChain, mengawasi perkembangan komunitas dan developer dapat ikut serta berkolaborasi.

GXChain juga menjelaskan peraturan serta rencana trustnodesnya yang akan mendukung demokrasi, transparansi, serta desentralisasi blockchain utamanya. Mekanisme kampanyenya akan mendukung nodes yang terdesentralisasi dan meningkatkan kapasitas main netnya untuk penciptaan block yang lebih stabil dan aman. Kampanye trustnodes akan dimulai secara resmi pada 6 November, dan team global dengan pengetahuan teknologi terkini serta komunitas akan diperkenalkan kepada GXChain untuk berpartisipasi baik dalam kompetisi.

Baca Juga: 5 ICO yang Wajib Kamu Perhatikan di Penghujung 2018

Pasar Baru di Asia Tenggara

Sejak penciptaannya tiga tahun lalu, GXChain terus berevolusi, mulai dari pasar data terdesentralisai berdasarkan blockchain hingga menjadi blockchain fundamental terkemuka dengan jutaan pengguna. GXChain terus memperluas kehadirannya di level global, memperluas jangkauannya hingga ke Asia Tenggara sebagai pasar ke-empatnya setelah China, Eropa, dan Amerika Utara. Pada 3 November, Jessi Fan selaku COO GXChain menyampaikan pidato mengenai situasi GXChain terkini pada Indcomtech 2018 di Jakarta. Indocomtech merupakan salah satu pameran tekonologi dan inovasi terbesar di indonesia yang telah berlangsung sejak 1991.

Jessi memeperkenalkan awal mula dan progres dari GXChain kepada pengembang teknologi lokal dan investor di Indocomtech. Jessi juga berbicara mengenai pencapaian dan globalisasi GXChain dengan memberikan contoh pemanfaatan luar biasa dari GXChain seperti pasar data terdesentralisasi dan Dapp-Blockcity yang hingga kini telah memiliki 2 juta pengguna. Beberapa tim pengembang Indonesia  serta individu-individu tertentu memperlihatkan ketertarikannya terhadap Blockcity, mereka juga akan disambut untuk berpartisipasi pada pemilihan trustnodes dan pengembangan ekosistem GXChain bersama pengembang global lainnya.

Disaat yang sama, tim GXChain juga secara resmi menginformasikan kehadirannya di pasar Asia Tenggara dengan melakukan listing di crypto exchange terbesar di Indonesia yaitu INDODAX. Pada 3 November pukul 9 pagi (WIB), GXC secara resmi tersedia di INDODAX untuk deposit dan withdraw, dan pada 5 November pukul 3 sore (WIB) GXC sudah bisa diperjual-belikan di INDODAX.

Mengenai GXChain

GXChain adalah blockchain fundamental untuk ekonomi global, didesain untuk menciptakan nilai yang terpercaya di dalam Internet.

Memanfaatkan arsitektur Graphene yang didasari Dpos, GXChain memiliki fungsi seperti G-ID, GVM, BaaS, dan Blockcity, yang membantu mempermudah pengembangan aplikasi. Dapp-Blockcity yang didasari pada GXChain telah memiliki lebih dari 2 juta pengguna yang terverifikasi dan menyediakan data yang melimpah uuntuk partner strategis Dapp lainnya. GXChain juga menyediakan pasar data terdesentralisasi yang telah melayani ratusan perusahaan dari negara China. Tim GXChain mengembangkan mainnetnya secara independen yang kemudian diluncurkan pada Juni 2017. didasarkan pada desentralisai, kriptografi, dan desain smart token, GXChain menyediakan solusi terdepan untuk pasar data dengan mengembangkan beragam modul data yang terpercaya. Secara perlahan proses Pengunggahan data, penyimpanan, komputasi, dan pertukaran telah direalisasikan dengan banyak aplikasi komersil.

Ikuti kami di:

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Felita Setiawan

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.