Grayscale Luncurkan ETF Chainlink Pertama di AS

Grayscale kembali mencatat tonggak penting di industri aset kripto dengan meluncurkan Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Chainlink pertama di Amerika Serikat. Produk bernama Grayscale Chainlink Trust ETF (GLNK) tersebut resmi diperdagangkan di NYSE Arca pada Rabu (3/12/2025), setelah sebelumnya berstatus sebagai private trust sejak 2021.

Mengutip laporan Decrypt, peluncuran ini menjadikan GLNK sebagai ETF spot Chainlink pertama yang tersedia di pasar AS, sekaligus memperluas opsi eksposur investor terhadap ekosistem oracle blockchain.

Baca juga: Chainlink Ungguli Pasar Kripto, Analis Soroti Potensi Kenaikan Lanjutan

ETF Chainlink Pertama di AS

Konversi trust menjadi ETF dilakukan setelah Grayscale mengajukan amandemen dokumen S-1 bulan lalu untuk menetapkan struktur produk yang baru. Dengan perubahan ini, GLNK secara resmi memegang LINK, aset kripto native dari jaringan Chainlink, sebagai satu-satunya underlying asset.

Grayscale mengatakan bahwa Chainlink merupakan kandidat alami untuk dijadikan ETF mengingat perusahaan telah lama mendukung pengembangan jaringan oracle tersebut. Menurut mereka, ETF ini dapat membantu investor “terhubung lebih langsung dengan layer infrastruktur penting dalam ekosistem blockchain”.

Chainlink dijelaskan sebagai jaringan oracle yang menghubungkan smart contract di berbagai blockchain dengan data dunia nyata, kejadian off-chain, dan komputasi eksternal. Teknologi ini memungkinkan sinkronisasi informasi antara dunia on-chain dan off-chain sehingga mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi yang lebih kompleks.

Peluncuran GLNK sendiri terjadi berkat kombinasi dua faktor regulator. Grayscale menyebut bahwa standar pencatatan baru SEC yang disetujui pada September menjadi faktor penting yang membuka jalan bagi ETF ini.

Selain itu, perusahaan mengikuti pedoman yang dikeluarkan SEC pada awal masa shutdown pemerintah AS, yang memberikan jalur pengajuan khusus untuk beberapa produk investasi. Langkah tersebut memicu masa berlaku 20 hari yang membuat produk otomatis efektif setelah periode tersebut berakhir.

Grayscale sebelumnya juga menggunakan jalur konversi serupa untuk ETF DOGE dan XRP yang diluncurkan pada akhir November.

GLNK mencatat volume perdagangan lebih dari 1,17 juta lembar saham pada hari pertama. Angka ini jauh melampaui volume rata-rata produk sebelumnya yang berada di kisaran 42.000 lembar. Lonjakan tersebut mencerminkan antusiasme besar dari pasar serta proses price discovery yang aktif ketika ETF beralih dari pasar OTC ke bursa NYSE Arca.

Grayscale menyebut bahwa mereka melihat “antusiasme dari berbagai kalangan investor”, sementara aktivitas di pasar sekunder tampak selaras dengan sentimen tersebut.

Hingga artikel ini ditulis, token LINK mencatat kenaikan lebih dari 18% dalam 24 jam terakhir, mencatat kenaikan hingga US$14,32, dengan kapitalisasi pasar US$9,95 miliar menurut data CoinMarketCap.

Baca juga: Chainlink Luncurkan Strategi Cadangan LINK, Dorong Harga Naik 14%