Berita Blockchain · 8 min read

Google Cloud Tambahkan Platform Pengembangan Ontology

Perangkat lunak pengembangan Ontology cryptocurrency yang berorientasi Ontology (ONT) telah mengembangkan Google Cloud Platform Marketplace, Ontology mengungkapkannya pada 23 Februari lalu.

Perangkat lunak yang baru didukung disebut dengan ont_dev_Platform, adalah seperangkar alat untuk mengembangkan smart contract pada blockchain Ontology, Produk DApp termasuk blok explorer, sebuah smart contract yang terintegrasi Development Environment (IDE), SmartX, dan sebuah lingkungan uji Ontology.

Menurut pengumuman tersebut, penambahan ini membuat proyek tersebut menjadi “Salah satu blockchains publik pertama yang memiliki platform pengembangan di pasar penyedia cloud terkemuka.” Pernyataan ini merujuk pada fakta bahwa Ontology juga tersedia di pasar Amazon Services dan Microsoft Azure pada Desember 2018.

Diluncurkan oleh OnChain, sebuah perusahaan Cina yang juga berada di belakang cryptocurrency terbesar ke 17 dengan kapitalisasi pasar Neo (NEO), Ontology adalah sebuah blockchain umum yang bertujuan untuk mempermudah penggunaan teknologi yang muncul untuk perusahaan. Dokumen proyek menjelaskan platform sebagai berikut:

Baca juga: Blockstream Terbitkan Kode Tes Berbasis Schnorr untuk Peningkatan Bitcoin Blockchain

“Ontology adalah jaringan buku besar blockchain / terdistribusi yang menggabungkan sistem identitas terdistribusi, pertukaran data terdistribusi, kolaborasi data terdistribusi, [dan lainnya]. Dengan kedua hal ini membangun infrastruktur untuk jaringan kepercayaan peer-to-peer yang lintas rantai, lintas sistem, lintas industri, lintas aplikasi, dan lintas perangkat.”

Menyusul lonjakan harga akhir pekan ini, ONT secara singkat memasuki jajaran 20 koin teratas berdasarkan kapitalisasi pasar hari ini, sebelum jatuh ke posisi ke 21 pada saat pers.

Seperti yang dilaporkan Cointelegraph baru-baru ini, perusahaan telepon terbesar Korea Selatan, KT Corporation, berencana untuk meluncurkan platform blockchain-as-a-service (BaaS) bulan depan

Pada bulan November, ada berita bahwa salah satu bagian dari perusahaan raksasa komputer Jepang Microsoft telah bermitra dengan startup blockchain yang baru diluncurkan, LayerX untuk “mempercepat” penyerapan teknologi melalui solusi BaaS dari Microsoft Azure.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.