Coinvestasi (Banner Ads - Promo Coupon)

Berita Bitcoin · 8 min read

Goldman Sachs Berpotensi Gabung ke ETF Bitcoin Spot BlackRock

ETF Bitcoin Spot Goldman Sachs

Lembaga keuangan terkemuka di dunia, Goldman Sachs sedang dalam pembicaraan untuk menjadi peserta terotorisasi (AP) dalam ETF Bitcoin spot milik Grayscale dan BlackRock. 

Peserta yang terotorisasi dalam ETF memainkan peran penting untuk memfasilitasi penciptaan dan penebusan saham ETF untuk memastikan produk berdagang dengan aset yang mendasarinya. Setiap Bitcoin ETF diharapkan memiliki lima hingga sepuluh peserta terotorisasi. 

Apabila Goldman Sachs resmi menjadi AP ETF Bitcoin spot, ia akan bergabung dengan dengan raksasa Wall Street lainnya, termasuk BlackRock, Cantor Fitzgerald dan perusahaan perdagangan kuantitatif Jane Street.  

Goldman Sachs secara historis memiliki sikap netral terhadap cryptocurrency dan sektor aset digital. Dalam wawancara 27 Desember dengan Fox Business, kepala aset digital Goldman Matthew McDermott mengatakan bahwa persetujuan ETF Bitcoin akan membantu pasar kripto matang dan mengundang peningkatan investasi kelembagaan ke dalam aset digital secara lebih luas.

Baca juga: Daftar Aplikasi ETF Bitcoin Spot dan Perkembangannya

Bitcoin ETF Spot akan Meningkatkan Minat Institusi

Di sisi lain, John Palmer, presiden Chicago Board Options Exchange, (CBOE) Digital, membahas dampak potensial dari persetujuan ETF Bitcoin spot. 

Ia menyoroti ini akan menjadi titik balik yang penting untuk meningkatkan minat investor institusi, termasuk dana pensiun dan kendaraan berbasis penasihat investasi terdaftar (RIA).

“Melihat bahwa persetujuan akan membuka jalan bagi dana pensiun dan dana yang berbasis RIA untuk dapat berinvestasi dalam aset di tempat Bitcoin ETF di mana mereka mungkin tidak dapat memperoleh akses itu hari ini hanya dalam token Bitcoin yang asli,“ katanya. 

Palmer mengantisipasi pertumbuhan produk derivatif  Bitcoin setelah pengenalan ETF BTC spot. Dia mengharapkan pemain institusional untuk semakin memanfaatkan derivatif ini untuk melakukan lindung nilai yang terkait dengan investasi Bitcoin.

Sementara itu, beberapa reksa dana sudah mulai melontarkan rencana untuk mendapatkan eksposur yang lebih besar ke ETF Bitcoin setelah disetujui.

Pada tanggal 2 Januari, manajer reksa dana Advisors Preferred Trust menyesuaikan prospektusnya sehingga dana tersebut “dapat menginvestasikan hingga 15% dari total asetnya untuk secara tidak langsung mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin, melalui saham Grayscale Bitcoin Trust, ProShares Bitcoin Strategy ETF, dan kontrak berjangka Bitcoin.

Baca juga: Keputusan ETF Bitcoin Spot Makin Dekat, Momentum Sell The News Menguat

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.