Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 8 min read
Dalam surat terbuka yang dikeluarkan untuk Digital Currency Group (DCG), salah satu pendiri Gemini, Cameron Winklevoss, menuduh crypto lender Genesis telah melakukan fraud terhadap Gemini dan 340.000 pengguna produk earn.
Tak lama berselang, Barry Silbert, founder Digital Currency Group (DCG), memberikan rincian lebih lanjut kepada shareholders tentang Genesis Capital perusahaannya yang seolah-olah seperti tanggapan dari tweet milik Winklevoss sebelumnya.
Baca juga: Dianggap Gagal Kembalikan Aset, Pengguna Gemini Earn Tuntut Genesis
Cameron Winklevoss menyampaikan surat terbuka kepada DCG melalui twitter pada 10 Januari 2023 pukul 20.40 WIB kemarin dalam tiga lembar surat yang secara publik menuduh “Genesis telah melakukan penipuan terhadap Gemini dan 340.000 user yang menggunakan produk earn Gemini”.
Dalam pernyataan tersebut, Winkelvoss juga mengklaim “mereka (Bary Silbert dan personel kunci lainnya) telah berkonspirasi untuk membuat pernyataan palsu dan keliru tentang Gemini”. Selain itu, Winklevoss juga mengomentari “tindakan mereka untuk memberikan gambaran yang salah tentang solvabilitas dan kesehatan keuangan Genesis”.
Winkelvoss selanjutnya membagikan keyakinan tentang apa yang terjadi pada Genesis sebelum kejadian yang menimpa Gemini menyatakan, “Genesis meminjamkan $1,36 miliar aset ke 3AC sebelum kebangkrutan 3AC pada tahun 2022. Setelah agunan dilikuidasi, Genesis mengindikasikan bahwa telah mengalami kerugian setidaknya $1,2 miliar.”
Dari catatan Genesis yang meminjamkan setara dengan $8 miliar, maka kerugian yang diakibatkan oleh bangkrutnya 3AC adalah kira-kira 15% dari aset buku pinjaman. Winklevoss kemudian menuduh CEO DCG, Barry Silbert “berpura-pura” mengisi lubang $1,2 miliar dari keruntuhan 3AC.
Secara meyakinkan, Winkelvoss menguraikan adanya accounting frauds melalui surat terbuka. Pada akhirnya, berbagi keyakinan bahwa tuduhan yang diuraikan membuktikan Barry Silbert tidak layak untuk tetap menjadi CEO DCG di masa mendatang.
Namun DCG melalui akun twitter resminya menyatakan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Cameron Winklevoss tidak konstruktif dan hanya menyudutkan Genesis, karena Gemini lah yang memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan program earn.
Ini adalah aksi publisitas putus asa dan tidak konstruktif lainnya dari @cameron untuk membelokkan kesalahan dari dirinya sendiri dan Gemini, yang bertanggung jawab penuh untuk mengoperasikan Gemini Earn dan memasarkan program tersebut kepada pelanggannya.
DCG (@DCGco), 10 Januari 2023, 11.41 WIB
Baca juga: Genesis Masih Krisis, Miliki Hutang Hingga 27,6 Triliun Rupiah!
Menulis dalam sebuah surat kepada investor, Barry Silbert selaku CEO DCG yang membawahi perusahaan crypto lender Genesis, aset manajemen Grayscale, dan CoinDesk mengatakan bahwa “setahun terakhir ini adalah yang paling sulit dalam hidup saya – baik secara pribadi maupun profesional. Aktor buruk telah mendatangkan malapetaka pada industri kami, dengan efek jauh dan meluas”.
Surat ini dilampirkan pada sebuah tweet pada 11 Januari 2023 pada pukul 02.14 WIB. Dalam tweet tersebut Silbert juga mengatakan bahwa surat ini adalah update dari berbagai spekulasi yang beredar terhadap DCG dan perusahaan anakannya, termasuk Genesis.
Silbert sebelumnya sempat membahas kontroversi seputar Genesis dan pelanggan Gemini. Genesis seperti yang telah diketahui menghentikan penarikan pada bulan November, yang mengunci dana milik investor dalam produk Earn Gemini, membuat Gemini bingung mencari cara untuk mendapatkan uang kembali ke pelanggannya.
Silbert mengatakan DCG telah meminjam dari Genesis Capital, tetapi “pinjaman ini selalu disusun berdasarkan kewajaran dan dihargai dengan suku bunga pasar yang berlaku.” Silbert mengatakan DCG memiliki surat promes $ 1,1 miliar yang jatuh tempo pada tahun 2032 dengan Genesis Capital, yang muncul dari DCG dengan asumsi klaim kebangkrutan anak perusahaannya terhadap 3AC. DCG, menurut surat itu, juga berhutang kepada anak perusahaan $447,5 juta (dari dolar AS sebenarnya, bukan crypto) yang dipinjam antara Januari dan Mei 2022 dengan tingkat bunga 10% hingga 12%, ditambah 4.550 bitcoin (BTC), bernilai sekitar $78 juta.
Jadi menurut Barry Silbert, hubungan DCG dengan Genesis masih aman dan dalam kondisi yang wajar, berbeda dengan yang disampaikan Cameron Winklevoss dalam surat terbukanya.
Baca juga: Crypto Lender Genesis Pertimbangkan Ajukan Bangkrut
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.