Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 7 min read
Pada 18 Desember 2023, jaringan Avalanche mengalami lonjakan gas fee yang mencapai 4.437 nAVAX atau sekitar US$4.7 (sekitar Rp70 ribu) per transaksi menurut data Owlracle.
Kenaikan signifikan ini disebabkan oleh percobaan inscription yang dilakukan oleh pendiri platform DEX Trader Joe, yang dikenal sebagai @cryptofishx di platform X. Ia memperkenalkan inscription standard ASC-20 yang disebut Avascription dengan ticker BEEG.
BEEG awalnya diperkenalkan sebagai eksperimen tanpa use case dan rencana yang jelas. Namun inscription ini mengalami peningkatan adopsi yang luar biasa.
I know I'm probably public enemy no.1 rn (sorry), but got some good news to share:$BEEG minting seems to be speeding up. We're 37% minted in 2h15m and ~4300 holders which is incredible
— fish 🐟 (@cryptofishx) December 17, 2023
I was thinking we might take weeks to mint out but looks like we'll get there much sooner… pic.twitter.com/DMZDNB2wDp
“Hanya dalam waktu 2 jam 15 menit setelah rilis, 37% dari total supply BEEG telah dibuat, menarik perhatian sekitar 4,300 pemegang.” ungkap pendiri Trader Joe melalui postingan pada platform X.
Peningkatan aktivitas menyebabkan kemacetan pada jaringan Avalanche, yang menyebabkan permintaan maaf dari @cryptofishx dan memulai diskusi untuk mengatasi tantangan yang muncul.
Gas fee Avalanche sempat menyentuh US$4,7 atau sekitar Rp70 ribu per transaksi. Ini adalah lonjakkan yang cukup tinggi sebab di hari normal, rata-rata gas fee per transaksi berkisar US$0,8 atau sekitar Rp12 ribu.
Selain pada Avalanche, perkembangan ini merupakan bagian dari tren lebih besar yang mempengaruhi beberapa chain Ethereum Virtual Machine (EVM). Data dari Dune Analytics menunjukkan bahwa gas fee yang dihabiskan untuk inscription pada chain EVM melonjak mencapai rekor tertinggi sebesar US$8,3 juta pada 16 Desember 2023.
Jaringan Avalanche adalah yang paling terpengaruh dengan lebih dari US$5,6 juta gas fee dihabiskan hanya pada hari itu (16/12/23), diikuti oleh Arbitrum One dengan gas fee total sebesar US$2,1 juta.
Situasi ini mencapai titik kritis pada jaringan Arbitrum One yang menyebabkan berhentinya jaringan selama lebih dari satu jam pada 15 Desember 2023, menunjukkan tekanan yang dapat diberikan oleh aktivitas inscription pada infrastruktur jaringan.
Seperti Ordinals di jaringan Bitcoin, inscription pada EVM adalah aset digital unik yang disematkan langsung ke dalam transaksi. Hal ini dapat mengakibatkan meningkatnya gas fee jaringan sehingga membuat sulit bagi pengguna untuk melakukan transaksi kecil.
you can't stop JPEGs on bitcoin. complaining will only make them do it more. trying to stop them and they'll do it in worse ways. the high fees drive adoption of layer2 and force innovation. so relax and build things.
— Adam Back (@adam3us) December 16, 2023
Namun, Adam Back, tokoh terkemuka dalam komunitas Bitcoin mengomentari bahwa “Meskipun biaya transaksi menjadi tinggi, Ordinals dan inovasi serupa tidak terbendung dan mendorong adopsi solusi layer-2 dan inovasi lebih lanjut di ruang ini.”
Sederhananya, masalah gas fee meningkat adalah imbas dari pemanfaatan kemampuan jaringan, dalam kasus ini adalah inscription. Selanjutnya, tugas dari developer untuk tetap berinovasi membangun solusi agar jaringan tetap dapat digunakan, meskipun dengan adanya inscription.
Baca juga: Transaksi Harian Bitcoin Melonjak Akibat Inskripsi Ordinals Pecah Rekor!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.