Forbes Kerjasama dengan Platform Jurnalis Berbasis Blockchain

Media bisnis internasional, Forbes, telah bekerja sama dengan platform berbasis blockchain, Civil, untuk mempublikasikan konten dalam network desentralisasi. Hal ini dikonfirmasi oleh co-founder Civil (9/10).

Menurut Matt Coolidge, co-founder Civil, Forbes berintegrasi dengan software Civil menjadi CMC (content management system) sendiri. Nantinya pada awal 2019, jurnalis Forbes bisa mengunggah data mereka pada network Civil ketika mempostingnya pada website Forbes secara serentak.

Forbes, media bisnis yang berbasis di AS dan didirikan pada 1917, mencapai lebih dari 120 juta pembaca global melalui edisi utama dan lokal.

Menurut outlet berita AS, Axios, proses baru ini akan dijalankan hanya pada topik berita yang terkait crypto. Namun, jika Forbes mempertimbangkan pengalaman ini sukses, topik berita lainnya juga akan di-post pada blockchain.

Forbes juga akan memperpanjang solusi desentralisasi pada network kontributor. Axios menulis bahwa melalui penggunaan kontrak pintar, penulis Forbes bisa mengunggah artikel mereka melalui CMS Forbes dan kemudian membagikannya pada platform lain, seperti LinkedIn dan Medium.

Baca juga artikel ini: Bank Dunia Sebagai Pendorong Blockchain yang Resmi

Menurut Matt Coolidge, Forbes juga berencana untuk “mencoba metode baru dari engagement pembaca.” Dia juga menyatakan bahwa penggunaan platform desentralisasi bisa meyakinkan media bahwa tidak ada pihak ketiga yang bisa menghapus atau mengubah konten.

Sebelumnya Civil telah bermitra dengan agensi berita besar, Associated Press (AP). Agensi media global ini berencana untuk menggunakan blockchain untuk hak intelektual, melacak penggunaan konten, dan mendukung etika jurnalisme. AP juga akan menyimpan konten dalam network Civil sebagai bagian dari uji coba sehingga agensi berita ini memiliki akses pada laporannya.

Dikutip dari Cointelegraph, developer AdblockPlus eyeo GmbH membuat ekstensi browser berbasis blockchain, Trusted News, untuk mendeteksi berita palsu dan segera menandai website tersebut. Adblock berencana untuk memindahkan database project ke blockchain Ethereum, dan untuk mengisukan token MetaCert untuk melacak reward dan menghindari manipulasi.

Sumber: Cointelegraph