
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Hack dan Scam · 5 min read
Laporan terbaru dari Biro Investigasi Federal (FBI) mengungkapkan lonjakan penipuan terkait mata uang kripto di tahun 2023.
Menurut laporan kejahatan internet terbaru FBI, terjadi peningkatan sebesar 53% dalam kejahatan yang melibatkan aset kripto di tahun 2023 sebesar US$3,94 miliar, meningkat dari 2022 sebesar US$2,57,
Lonjakan tersebut merupakan bagian dari tren kerugian penipuan online yang lebih luas, yang melonjak hingga lebih dari US$12,5 miliar pada tahun 2023, naik 22% dari tahun sebelumnya. Di antaranya, skema kompromi email bisnis, yang menargetkan perusahaan dan individu, menyumbang US2,9 miliar dari total kerugian.
Dalam laporan tersebut, penipu semakin banyak menggunakan rekening kustodian yang disimpan di lembaga keuangan untuk pertukaran mata uang kripto atau pemroses pembayaran pihak ketiga, atau meminta individu yang ditargetkan mengirim dana langsung ke platform ini di mana dana disebarkan dengan cepat.
Baca juga: FBI Berhasil Sita Kripto Bernilai US$1,7 Juta dalam Tiga Bulan!
Terlepas dari statistik penipuan terkait kripto yang dirilis FBI, perusahaan analisis blockchain Chainalysis memberikan sudut pandang yang berbeda.
Chainalysis melihat bahwa tren global dana yang dicuri melalui penipuan investasi kripto sedang menurun di tahun 2023 menjadi US$24,2 miliar, dari tahun sebelumnya yang ada di angka US$39,6 miliar.
“Kami berhipotesis bahwa dampak sebenarnya dari penipuan lebih besar daripada apa yang dilaporkan ke FBI dan metrik on-chain kami, namun secara keseluruhan, penipuan sudah berkurang, mengingat dinamika pasar yang lebih luas,” tulis laporan Chainalysis.
Baca juga: Otoritas Inggris Sita 61.000 Bitcoin dari Penipuan Investasi di China
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.