3 Faktor Ini Bisa Dorong Reli Kripto di Akhir 2024

Bitwise, salah satu manajer aset yang berbasis di Amerika Serikat, memproyeksikan adanya reli signifikan di pasar kripto pada kuartal terakhir 2024.

Matt Hougan, CIO dari Bitwise, menjelaskan bahwa setidaknya ada tiga faktor utama yang berpotensi memberikan pengaruh signifikan pada pergerakan harga kripto dalam beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Analis Sebut Oktober Berpotensi Bullish Bagi Bitcoin

Pertama adalah situasi politik di Amerika, terutama terkait pemilihan presiden yang berlangsung tahun ini, menjadi perhatian utama para pelaku pasar kripto khususnya di AS.

Pasar prediksi Polymarket, menunjukkan bahwa Donald Trump dan Kamala Harris sama-sama memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilihan, dengan probabilitas sekitar 49% untuk masing-masing kandidat, terutama setelah debat perdana mereka pada 10 September.

“Saya menduga kita akan melihat pasar berjuang untuk menemukan pijakannya sampai kita memiliki kejelasan yang lebih besar atas kepemimpinan dan kebijakan di masa depan,” tutur Hougan merespons fenomena ini.

Di samping itu, waktu dan skala pemangkasan suku bunga AS oleh Federal Reserve akhir-akhir ini telah memicu banyak perdebatan di kalangan investor. Meski terdapat konsensus bahwa kebijakan moneter yang lebih longgar akan segera diberlakukan, investor terus menyesuaikan prediksi mereka.

Sementara peluang pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September menurun, kemungkinan adanya pemangkasan lebih dari 125 basis poin hingga Desember semakin meningkat yang diharapkan akan membawa pasar bullish.

Terakhir, Hougan memperkirakan bahwa produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin dan Ethereum masih berperan cukup signifikan dalam pergerakan harga pasar kripto. Meski aliran dana ke kedua produk investasi kripto itu sempat melambat, dirinya mencatat bahwa secara keseluruhan, para penasihat investasi mengadopsi ETF Bitcoin lebih cepat daripada ETF baru lainnya dalam sejarah.

Perkiraan Hougan tersebut didasarkan pada harapan bahwa ketidakpastian ekonomi makro saat ini akan mulai mereda pada bulan Oktober dan November mendatang.

Sejak awal September 2024, pasar kripto telah mencatatkan volatilitas yang cukup tinggi. Bitcoin, yang pada akhir Agustus sempat mencapai harga US$64.400, mengalami penurunan tajam hingga menyentuh US$56.633. Penurunan Bitcoin ini turut mempengaruhi aset kripto lainnya, termasuk Ether yang tercatat turun sebesar 9% dalam basis bulanan.

Baca juga: Harga Bitcoin Berpotensi Anjlok ke Level US$40 Ribu Gara-gara Ini!

Hougan mencatat bahwa bulan September secara historis memang seringkali memberikan dampak musiman negatif bagi pasar keuangan, termasuk kripto.

Bulan ini dikenal sebagai satu-satunya bulan di mana saham dan aset sering mengalami penurunan, meskipun alasan pasti di balik fenomena ini masih belum jelas.

Baca juga: Cara Tetap Cuan Tanpa Modal Saat Harga Bitcoin Lesu