Berita Industri · 8 min read

5 Fakta Penting Sidang Perdana Sam Bankman-Fried

Sidang SBF

Sidang perihal kasus bangkrutnya pertukaran kripto terkemuka FTX telah dimulai pada 3 Oktober 2023 di Pengadilan Manhattan, Amerika Serikat, dengan Sam Bankman-Fried, mantan CEO FTX duduk sebagai terdakwa. 

Sidang ini berlangsung setelah satu tahun exchange kripto garapannya itu hancur dan membuat banyak investor retail dan institusi merugi, parahnya lagi, imbas FTX ikut menyumbang beban berat dalam periode crypto winter yang sedang berlangsung.

Dalam sidang perdana ini setidaknya ada beberapa hal penting yang perlu diketahui. Di antaranya sebagai berikut:  

Tuntutan Terhadap Sam Bankman-Fried

Sam Bankman-Fried mendapatkan tujuh dakwaan, termasuk konspirasi dan penipuan atas runtuhnya bursa, penipuan pelanggan FTX, penipuan transaksi, penipuan sekuritas, dan pencucian uang. 

Menurut Jaksa AS Damian Williams dari Distrik Selatan New York, Bankman-Fried melakukan salah satu penipuan keuangan terbesar dalam sejarah Amerika.

Jaksa juga mengatakan Bankman-Fried menghabiskan jutaan dolar, yang diambil dari deposito pelanggan, untuk gaya hidup mewah dan sumbangan politik – beberapa di antaranya dianggap ilegal.

Bankman-Fried hingga detik ini belum mengakui segala tuduhan itu, ia justru berkelit bahwa hancurnya FTX karena manajemen risiko yang tidak memadai. 

Baca juga: Ada Apa dengan FTX? Ini Kronologi dari Awal Hingga Akhir!

Tarik Perhatian Media Massa

Kasus bangkrutnya FTX telah menjadi perhatian oleh banyak media dunia, bahkan di hari pertama persidangan, dilansir dari Cointelegraph, suasana di luar gedung persidangan layaknya hari pertama sekolah, sangat ramai, karena didatangi oleh jurnalis, influencer, hingga masyarakat yang menaruh perhatian pada kasus ini. 

“Sambil menunggu untuk mengakses ruang media, saya melihat hampir semua orang yang memiliki pendapat tentang mata uang desentralisasi selama beberapa tahun terakhir,” kata Nitish Pahwa dari The Slates.

Persidangan dengan Juri

Sesuai dengan hukum yang berlaku di Amerika Serikat, persidangan Sam Bankman-Fried melibatkan 12 juri yang akan bertugas untuk menentukan apakah ia bersalah atau tidak berdasarkan bukti-bukti yang ada. 

Pemilihan juri berlangsung pada Selasa waktu setempat, dalam pemilihan ini, hakim persidangan, Lewis B. Kaplan mengajukan beberapa pertanyaan kepada calon juri, termasuk apakah calon juri mengetahui tentang FTX dan Alameda.

Dari 50 calon juri, ada tiga yang mengundurkan diri karena mengalami kerugian di kripto yang dikhawatirkan akan menjadi bias dalam persidangan. 

Juri yang terpilih akan dikabarkan pada Rabu waktu setempat, kemudian pengacara akan berunding, dan akan dilakukan seleksi akhir. 

Kaplan mengatakan,“Kami sekarang memiliki jumlah juri yang memenuhi syarat dalam jumlah yang cukup, 50 orang, total akan dipilih 18 orang, 12 orang di antaranya akan menjadi juri dengan enam orang pengganti.”

Daftar Potensial Saksi

Calon saksi potensial yang akan hadir di persidangan adalah mantan eksekutif perusahaan Alameda Research, Caroline Ellison, Gary Wang, Nishad Singh, Ryne Miller dan Constance Wang; anggota keluarga Joe Bankman dan Barbara Fried; dan mantan juru bicara Donald Trump, Anthony Scaramucci. 

Beberapa institusi juga terdaftar sebagai saksi potensial, termasuk Jane Street Capital, Sequoia Capital, BlockFi, Genesis, Ontario Teachers’ Pension Plan, Binance, Nexo, Guarding Against Pandemics (organisasi nirlaba saudara SBF) dan Voyager Digital.

Persidangan Pertama Makan Waktu 6 Minggu

Persidangan ini diproyeksi akan memakan waktu selama enam minggu, atau sekitar pertengahan November. Apabila dalam persidangan pertama ini juri memutuskan dia bersalah atas tujuh dakwaan terhadapnya, dakwaan lain menantinya di persidangan kedua tahun depan dan hakim dapat memerintahkan agar hukuman dijalani secara bersamaan, sehingga dia berpotensi menghabiskan sisa hidupnya di jeruji besi. 

Baca juga: Bos Binance Dituntut Investor karena Dianggap Buat FTX Hancur

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.