Hack dan Scam · 5 min read

Exchange Kripto HTX Buka Layanan Lagi Usai Diretas Rp467 Miliar

HTX beroperasi lagi

Pertukaran kripto HTX, yang sebelumnya dikenal sebagai Huobi Global telah membuka kembali layanannya usai kehilangan sekitar US$30 juta setara dengan Rp467 miliar karena diretas pada 22 November. 

Melalui pengumuman resmi pada 23 November, HTX berkomitmen untuk memberikan ganti rugi sepenuhnya atas kerugian yang dialami dan menjamin keamanan dana pengguna secara total.

HTX menyatakan, “Kami telah berhasil menangani serangan ini. Kami berkomitmen untuk mengganti rugi sepenuhnya atas kerugian yang disebabkan oleh serangan ini dan menjamin 100% keamanan dana pengguna. Jumlah yang hilang hanya sebagian kecil dari total dana kami. Operasi normal kami tidak akan terpengaruh. Pengguna dapat merasa aman.”

HTX menegaskan bahwa dampak finansial dari insiden ini terbatas, dan pengguna dapat percaya pada integritas operasional yang berkelanjutan.

Apa yang Terjadi Pada HTX? 

Pada 22 November, HTX mengalami insiden keamanan besar yang diperkirakan menyebabkan kerugian sebesar US$30 juta. Insiden ini merupakan bagian dari serangkaian eksploitasi yang bernilai US$86,6 juta terhadap HECO Chain Bridge, yang melibatkan HTX, Tron, dan BitTorrent, semuanya terkait dengan pengusaha blockchain asal Tiongkok, Justin Sun.

Baca juga: HTX Alami Peretasan Senilai Rp123 Miliar, Justin Sun Buka Suara

Dalam serangan itu, aset pengguna dan exchange kripto HTX diubah menjadi Ether (ETH), dan dana yang dicuri kemudian dialihkan ke berbagai alamat Ethereum.

Dampak dari eksploitasi ini meluas ke berbagai koin dan token, dengan kerugian yang signifikan termasuk 1.240 ETH, 7,3 juta USDT, 1.78 juta USD Coin (USDC), dan 62.200 Chainlink (LINK).

Peretasan tersebut menunjukkan pola yang mengkhawatirkan, karena entitas yang terhubung dengan HTX dan Sun, yakni Poloniex, sempat mengalami peretasan pada 10 November yang mengakibatkan kehilangan US$100 juta.

Menanggapi transaksi mencurigakan ini, tim Poloniex langsung menonaktifkan dompet yang terpengaruh. Justin Sun, melalui media sosial, menenangkan pengguna dengan menyatakan bahwa platform tersebut tetap dalam kondisi keuangan yang sehat. Pada bulan September, HTX juga mengalami kerugian US$8 juta karena hot wallet diekspoitasi.

Baca juga: Aktivitas Transaksi Kripto Justin Sun Bikin Investor Cemas, Ini Alasannya!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.