
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 8 min read
Ethereum Foundation (EF) resmi mengumumkan restrukturisasi besar terhadap tim pengembangan internalnya. Perubahan ini mencakup perampingan organisasi melalui pemutusan hubungan kerja (PHK) serta penggantian nama divisi riset utama mereka.
Dalam keterangan resmi pada Senin (2/6/2025), EF menyampaikan bahwa reorganisasi ini bertujuan untuk memperjelas fokus, memperkuat kolaborasi tim, dan mempercepat kemajuan pengembangan skalabilitas serta peningkatan pengalaman pengguna di jaringan Ethereum.
Salah satu perubahan signifikan adalah penggantian nama tim Protocol Research & Development (PR&D) menjadi tim Protocol saja. Tim ini akan memusatkan upaya pada tiga prioritas strategis, termasuk peningkatan skala Layer 1, penyederhanaan pengalaman pengguna, dan ekspansi kapasitas blobspace, yakni sebuah komponen penting dalam pemrosesan data transaksi Ethereum.
“Proses membangun protokol bukanlah hal yang rapi. Kami harus merespons permintaan yang sering kali sulit diartikulasikan dan lebih sulit lagi dipenuhi. Namun, ini adalah tanggung jawab kami untuk menggunakan keahlian demi kebaikan komunitas yang lebih luas,” tulis Ethereum Foundation dalam pernyataannya.
Restrukturisasi ini turut diiringi dengan PHK terhadap sejumlah staf. Meski tampak drastis, langkah ini diposisikan sebagai bagian dari transformasi strategis yang sejalan dengan kemajuan teknologi di ekosistem Ethereum, khususnya dalam pengembangan zero-knowledge rollups (zkEVM) dan teknologi layer-2.
Baca juga: Ethereum R1 Hadirkan Solusi Layer-2 Tanpa Token
Pengumuman restrukturisasi ini terjadi tidak lama setelah Vitalik Buterin, Co-Founder Ethereum, menyampaikan dalam konferensi ETHGlobal Prague bahwa kapasitas layer-1 diperkirakan akan meningkat sepuluh kali lipat dalam waktu satu tahun ke depan. Ini menjadi sinyal bahwa Ethereum tengah memasuki fase baru dengan ambisi besar untuk menyelesaikan tantangan skalabilitas dan efisiensi.
Pada Januari 2025, Buterin juga telah mengumumkan perubahan dalam model kepemimpinan EF yang lebih menekankan pada keahlian teknis dan komunikasi yang lebih terbuka dengan komunitas pengembang. Meski disambut positif oleh sebagian pihak, inisiatif tersebut sempat memicu perdebatan internal terkait transparansi dan arah strategis yayasan.
Adapun pada April, EF melakukan perubahan struktural lebih besar dengan memisahkan fungsi dewan dan eksekutif. Dua nama baru ditunjuk sebagai Co-Executive Director, Hsiao-Wei Wang, peneliti senior Ethereum, dan Tomasz Stańczak, CEO perusahaan infrastruktur Nethermind. Di bawah struktur baru ini, dewan yang tetap mencakup Buterin bertugas menetapkan visi jangka panjang, sedangkan tim eksekutif fokus pada implementasi operasional harian.
Baca juga: Analis Peringatkan Risiko Serangan Otomatis Pasca Upgrade Pectra Ethereum
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.