Ethereum Foundation Alokasikan 50 Ribu ETH untuk Ekosistem DeFi

Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, mengungkapkan bahwa Ethereum Foundation, sebuah Foundation non-profit di balik blockchain tersebut, akan mengalokasikan 50 ribu ether (ETH) untuk mendukung ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) di Ethereum.

Dengan nilai sekitar US$165 juta atau sekitar Rp2,6 triliun, menurut Buterin dalam sebuah postingan X, Foundation tersebut akan melakukan perubahan kepemimpinan organisasi untuk lebih aktif mendukung pembangun aplikasi dan menyediakan transparansi lebih pada komunitas.

Jumlah tersebut juga merepresentasikan 18,5% dari total simpanan Ethereum Foundation, yang sejauh ini, menurut data Arkham Intelligence, terus turun. Awalnya, jumlahnya masih sekitar 617 ribu ETH, namun turun menjadi 269 ribu ETH pada Januari 2020.

Baca juga: Ethereum Foundation Jual ETH Senilai US$1,49 Juta

Ethereum Foundation dan “Kegagalan” Mereka Mengelola Ekosistem

Perubahan kepemimpinan yang akan berlangsung di Ethereum Foundation ini buah dari kritik dan kekecewaan yang dilontarkan pengguna dan komunitas terhadap Foundation tersebut.

Seperti misalnya, founder Infinix, Kain Warwick, seringkali mengkritik Foundation karena tidak memiliki keinginan lebih untuk mengelola ekosistem DeFi yang telah tumbuh di Ethereum.

Sedangkan di sisi lain, kekecewaan terjadi karena adanya tekanan jual ETH yang terjadi karena Foundation menjual ETH untuk membayar upah dan mengadakan acara.

Hal ini, menurut komunitas Ethereum, berhubungan dengan buruknya performa harga Ethereum di pasar, terlebih jika dibandingkan dengan Bitcoin dan Solana beberapa bulan terakhir.

Namun, Buterin sendiri mengungkapkan bahwa mereka tidak berencana untuk melobi regulator atau mengeksekusi ideologi yang telah mereka punya hanya demi “berusaha netral”. Pandangan ini didukung oleh beberapa pihak karena dianggap memprioritaskan “membuat nilai di atas membuat uang”.

Baca juga: Blockchain TON Ungguli Ethereum dalam Jumlah Pengguna Aktif Harian