Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 5 min read
Ethereum akan melakukan peluncuran DenCun (Cancun-Deneb). Menurut artikel dari The Defiant pembaruan ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada bulan Januari; Tiga testnet Ethereum – Goerli, Sepolia, dan Holesky – akan menerapkan pembaruan ini dalam dua bulan ke depan, dengan Goerli dijadwalkan untuk 17 Januari, Sepolia untuk 30 Januari, dan Holesky untuk 7 Februari.
Baca juga: Pasca Shanghai: Harga ETH Melonjak, Staking di LSD Meningkat
Menurut dokumen pengembangnya, Dencun akan berisi Ethereum Improvement Proposal (EIP) 4844, juga dikenal sebagai proto-danksharding, sebuah langkah penting menuju implementasi sharding.
Hal tersebut akan memungkinkan jaringan rollup layer-2 seperti Arbitrum, Base, Polygon zkEVM, dan lainnya untuk menyimpan data transaksi tertentu untuk sementara, menggunakan format baru yang disebut “blob”.
Blob adalah potongan data besar yang akan diproses terpisah dari transaksi reguler, memungkinkan pemrosesan yang lebih efisien. Blob dapat dihapus setelah 18 hari, sedangkan praktik saat ini adalah memasukkan data ke dalam pool “CALLDATA” dan menyimpannya di blockchain selamanya. Pengembang Ethereum percaya bahwa proto-danksharding akan mengurangi biaya transaksi pada layer- 2 secara signifikan.
Dencun juga akan memperkenalkan protokol EIP-1153 untuk pengurangan biaya dengan sistem “penyimpanan sementara” dan EIP-4788 untuk penyimpanan data transparan blok Beacon Chain. Data ini diharapkan dapat meningkatkan fitur bridge dan staking pool. Dencun juga menyertakan EIP-6780, yang membatasi penggunaan kata kunci self-destruct.
Berbagai proposal itu bertujuan pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan Ethereum dalam menangani transaksi dan fungsi kontrak pintar.
Pembaruan DenCun merupakan langkah penting dalam evolusi Ethereum, dengan pengujian yang dijadwalkan untuk dimulai pada 17 Januari, komunitas Ethereum dan pengguna secara luas menantikan dampak positif yang akan dibawa oleh pembaruan ini.
Seperti biasa, pembaruan Ethereum biasanya menjalani pengujian selama beberapa bulan sebelum diterapkan ke mainnet, memberikan waktu yang cukup untuk evaluasi dan penyesuaian yang diperlukan.
Baca juga: Analis JPMorgan Prediksi Performa Ethereum Bisa Salip Bitcoin
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.