
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 6 min read
ETF Bitcoin spot dapat memicu konsekuensi yang tidak diinginkan bagi exchange kripto seperti Coinbase karena biaya transaksi yang lebih rendah, menurut analis ETF.
Sementara komunitas kripto dengan semangat menanti potensi persetujuan untuk ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat, beberapa analis memperingatkan bahwa hal ini berpotensi memicu konsekuensi yang tidak diinginkan bagi exchange kripto.
Beberapa pengamat industri telah memprediksi bahwa ETF dapat mulai diperdagangkan pada awal 2024. Peristiwa ini yang jika dikombinasikan dengan Bitcoin halving, CEO Blockstream Adam Back percaya dapat mendorong harga BTC hingga US$100.000.
Tetapi perkiraan tersebut tidaklah begitu optimis bagi exchange kripto terpusat, menurut presiden ETF Store Nate Geraci dan analis ETF Bloomberg Eric Balchunas.
Gonna be a bloodbath for crypto exchanges…
— Nate Geraci (@NateGeraci) December 18, 2023
“Setelah disetujui, ETF Bitcoin di AS akan menjadi pertempuran sengit bagi exchange kripto” tulis Geraci pada postingan di platform X.
Menurut Geraci, “Pembeli dan penjual ETF Bitcoin spot akan mendapatkan manfaat dari eksekusi perdagangan dan komisi institusional yang mendasarinya. Di sisi lain, pengguna ritel dari exchange kripto akan mendapatkan eksekusi perdagangan dan komisi ritel.”
Geraci juga menekankan bahwa hal tersebut perlu ditingkatkan untuk bersaing dengan ETF Bitcoin spot.
Baca juga: CoinShares Yakin Harga Bitcoin Tembus US$141 Ribu Jika ETF Bitcoin Disetujui
Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas menekankan bahwa ETF Bitcoin spot akan dikenakan biaya 0,01% untuk diperdagangkan, yang merupakan biaya rata-rata untuk perdagangan ETF.
Sebagai perbandingan, biaya perdagangan di exchange seperti Coinbase mencapai 0,6% tergantung pada kriptonya, ukuran transaksi, dan pasangan perdagangan. Angka ini masih terbilang cukup besar ketimbang ETF.
Secara historis, Coinbase telah menghasilkan sebagian besar pendapatannya dari biaya transaksi. Pada tahun 2022, Coinbase menghasilkan US$2,4 miliar dari biaya transaksi investor institusional dan ritel, yang menyumbang 77% dari total pendapatan bersihnya sebesar US$3,1 miliar.
Dengan hadirnya ETF Bitcoin spot, maka kemungkinan besar terdapat peralihan pengguna dan berdampak pada biaya transaksi yang dihasilkan oleh exchange kripto terpusat. Hal ini bisa berdampak buruk sebab pendapatan exchange kripto masih bergantung pada biaya transaksi.
Baca juga: Aplikasi ETF Bitcoin Spot BlackRock Diperbarui, Permudah Akses Bank Tradisional
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.