
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 6 min read
Produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat kembali mencatat rekor baru seiring harga Bitcoin yang menembus level tertinggi sepanjang masa di atas US$126.100.
Menurut data SoSoValue, total arus masuk bersih dari 11 ETF Bitcoin spot yang terdaftar di AS mencapai US$1,19 miliar atau sekitar Rp19,6 triliun dalam satu hari perdagangan pada 6 Oktober. Angka tersebut menjadi yang terbesar kedua sepanjang sejarah, hanya terpaut sedikit dari rekor US$1,38 miliar atau setara Rp22,8 triliun yang tercatat pada 7 November 2024, sesaat setelah Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.
Hingga kini, total arus masuk ETF sepanjang Oktober telah mencapai US$3,47 miliar hanya dalam empat hari perdagangan pertama bulan ini. Adapun secara keseluruhan, total nilai aset kelolaan seluruh ETF Bitcoin spot kini mencapai sekitar US$168 miliar.
Baca juga: Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa di Atas US$125.000
iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock mencatat arus dana terbesar, yakni US$967 juta hanya dalam satu hari perdagangan. Sejak awal Oktober, total dana yang masuk ke IBIT telah mencapai US$2,6 miliar.
Beberapa produk lain juga menunjukkan kinerja positif, seperti Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) dengan US$112 juta, Bitwise Bitcoin ETF (BITB) sebesar US$60 juta, dan Grayscale Bitcoin Mini Trust (BTC) dengan US$30 juta. ETF lainnya milik Invesco, WisdomTree, dan Franklin turut mencatatkan arus masuk dalam jumlah lebih kecil.
Menurut Presiden ETF Store, Nate Geraci, BlackRock IBIT kini berada di ambang sejarah baru dengan nilai aset kelolaan (AUM) yang hampir menyentuh US$100 miliar. Berdasarkan data resmi, IBIT saat ini memegang sekitar 783.767 BTC dengan total AUM sebesar US$98,5 miliar dalam bentuk Bitcoin dan kas.
Jika target tersebut tercapai, IBIT akan menjadi salah satu ETF tercepat di dunia yang mencapai angka tersebut yakni hanya dalam waktu kurang dari 450 hari sejak diluncurkan. ETF terbesar di dunia, Vanguard S&P 500 ETF, membutuhkan lebih dari 2.000 hari untuk mencapai level tersebut.
“ETF pertama diluncurkan pada 1993, jadi kita sedang membicarakan rekor dalam lebih dari 30 tahun sejarah industri ETF,” tambah Geraci.
Baca juga: ETF Bitcoin Spot AS Catat Inflow Mingguan Rp53 T, Terbesar Kedua Sepanjang Sejarah
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.