Berita Bitcoin · 5 min read

ETF Bitcoin BlackRock Raih Inflow Rp15 Triliun dalam Sepekan di Tengah Reli BTC

BlackRock Bitcoin ETF Spot

iShares Bitcoin Trust (IBIT), ETF Bitcoin spot yang diterbitkan BlackRock, berhasil mencatat arus masuk dana hingga US$1 miliar atau sekitar Rp15 triliun hanya dalam waktu satu minggu perdagangan. Hal ini terjadi di tengah kenaikan harga Bitcoin hingga menyentuh level US$68.000.

Berdasarkan data dari Farside Investors, arus masuk ke IBIT terus mengalami peningkatan sejak 14 Oktober, dengan puncak arus masuk tertinggi mencapai US$393,4 juta pada 16 Oktober. Jumlah ini merupakan rekor arus masuk terbesar untuk produk BlackRock sejak pertengahan Maret 2024.

Lonjakan arus masuk ini terjadi di tengah pemulihan harga Bitcoin yang naik dari level US$60.000 pada awal Oktober, mencapai puncaknya pada bulan ini di US$68.200. Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin berada di harga US$67.880, dengan kenaikan sebesar 11% dalam seminggu terakhir menurut data CoinMarketCap.

Pergerakan harga Bitcoin dalam sepekan terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Baca juga: ETF Bitcoin Spot di AS Catat Inflow Rp8,6 Triliun, Tertinggi Sejak Juni 2024

Inflow ETF Bitcoin Spot di AS Capai Tonggak Baru

Secara total, 12 ETF Bitcoin spot yang terdaftar di AS melihat arus masuk bersih mencapai lebih dari US$1,85 miliar pada minggu ini. Selain BlackRock, penerbit ETF yang mencatat arus masuk tertinggi termasuk Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) dan ARK 21 Shares Bitcoin ETF (ARKB), sementara ETF lainnya mencatat arus masuk lebih kecil atau bahkan tidak mencatat arus masuk sama sekali.

Arus dana ke ETF Bitcoin spot di AS. Sumber: Farside Investors

Sejak peluncurannya pada awal Januari 2024, ke-12 ETF Bitcoin spot telah mencetak tonggak sejarah baru dengan arus masuk bersih kumulatif mencapai US$20,66 miliar. Analis ETF dari Bloomberg, Eric Balchunas, bahkan menekankan bahwa pencapaian ini merupakan yang tersulit dalam dunia ETF.

“Sebagai perbandingan, ETF emas membutuhkan waktu sekitar 5 tahun untuk mencapai angka yang sama,” tulis Balchunas dalam postingan di X.

Baca juga: Penerbit ETF Kripto Ini Dibobol, Puluhan Ribu Data Pelanggan Bocor!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.