Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 5 min read
Minat investor terhadap produk Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Bitcoin di Amerika Serikat terus meningkat signifikan, terutama setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum presiden 2024. Lonjakan minat ini membawa ETF Bitcoin mencetak rekor baru dalam hal kepemilikan Bitcoin.
Dalam sebuah postingan di X pada Sabtu (23/11), analis kripto HODL15Capital menyebut bahwa total kepemilikan Bitcoin dalam 12 produk ETF Bitcoin telah mencapai 1.081.273 BTC. Angka ini setara dengan total aset yang dikelola (AUM) senilai US$107 miliar.
Capaian tersebut menunjukkan peningkatan drastis sebesar 73% dari total kepemilikan awal, yaitu 621.844 BTC saat produk ini diluncurkan pada 10 Januari 2024.
Baca juga: Bitcoin Pecah Rekor US$95.000 Gara-gara Ini!
Eric Balchunas, analis ETF dari Bloomberg, memperkirakan bahwa total kepemilikan Bitcoin dalam ETF kini hanya terpaut 2% untuk melampaui jumlah Bitcoin yang dimiliki oleh Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin, yang diperkirakan mencapai 1,1 juta BTC.
“Perkiraan saya untuk tanggal Thanksgiving terlihat bagus. Jika 3 hari ke depan seperti 3 hari sebelumnya, maka sudah pasti akan terjadi,” ungkap Balchunas. Perlu diketahui, perayaan Thanksgiving di AS tahun ini jatuh pada tanggal 28 November.
Tidak hanya melampaui kepemilikan Nakamoto, ETF Bitcoin juga mulai mendekati ETF emas dalam hal total aset yang dikelola. Saat ini, ETF emas mengelola aset senilai US$120 miliar, sementara ETF Bitcoin berada di angka US$107 miliar. Balchunas optimistis bahwa ETF Bitcoin dapat melampaui ETF emas sebelum Natal tahun ini.
Lonjakan minat terhadap ETF Bitcoin terjadi pasca Trump maju menjadi Presiden AS terpilih baru, mengalahkan Wakil Presiden AS saat ini, Kamala Harris. Sejak itu, ETF Bitcoin mencatat arus masuk besar-besaran, bahkan mencapai rekor masuk dana tertinggi baru hingga US$1,3 miliar pada 7 November.
Selama sepekan terakhir, ETF Bitcoin AS telah mengalami peningkatan arus masuk dengan lonjakan sebesar 97% dibandingkan pekan sebelumnya, mencapai US$3,3 miliar. Kenaikan ini seiring dengan Bitcoin yang menyentuh rekor harga tertinggi di US$99.600, serta penawaran perdagangan opsi oleh BlackRock pada produk iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang telah mencatat volume signifikan.
Baca juga: ETF Bitcoin Opsi BlackRock Catat Volume Trading Rp30 Triliun Pasca Debut
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.