Berita Altcoins · 8 min read

Empat Negara Ini Uji Coba CBDC Lintas Batas

Sebagai bagian dari Proyek Dunbar Bank for International Settlements yang baru, bank sentral Australia, Malaysia, Singapura, dan Afrika Selatan bekerjasama untuk membangun platform prototipe untuk mata uang digital bank sentral lintas batas (CBDC).

Berita tersebut diumumkan hari ini, tepatnya pada tanggal 2 September melalui Bank for International Settlements. Pengumuman tersebut menggambarkan prototipe sebagai berikut:

“Platform multi-CBDC ini akan memungkinkan lembaga keuangan untuk bertransaksi langsung satu sama lain dalam mata uang digital yang dikeluarkan oleh bank sentral yang berpartisipasi, menghilangkan kebutuhan akan perantara dan memangkas waktu dan biaya transaksi.”

Pusat Inovasi BIS Singapura juga berinisiatif menjadi ujung tombak proyek ini. Seperti yang dijelaskan, prototipe akan berfungsi secara eksklusif dalam grosir, aplikasi institusional daripada penggunaan ritel. 

Perwakilan BIS tidak membalas permintaan The Block untuk klarifikasi soal itu. Tujuan akhirnya hampir sama dengan kasus penggunaan apapun untuk CBDC grosir.

Perwakilan BIS menegaskan, jika waktu penyelesaian yang lebih cepat pada pembayaran lintas batas tanpa gesekan saat ini, menjadi perhatian utama mereka.

Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, menyebut mereka sebagai solusi untuk mencari masalah yang ia ungkapkan dalam pidatonya baru-baru ini.

Sementara Ketua Fed, Jerome Powell, menyatakan dengan terang-terangan keraguannya tentang manfaat utama ‘mereka’.

Sayangnya, belum ada Indonesia dalam uji coba ini. Bank Indonesia menyatakan tidak ingin buru-buru menerbitkan mata uang digital tersebut.

Meski begitu, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, sudah menyampaikan jika saat ini Indonesia akan terus mengamati perkembangan penggunaan cryptocurrency secara mendetail.

Pihak BI juga sudah menyusun regulasi dan desain secara khusus mengenai CBDC ini secara intens. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Rossetti Syarief

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.