El Salvador Ternyata Miliki Lebih dari 5.600 Bitcoin

El Salvador memindahkan Bitcoin senilai sekitar US$400 juta ke dalam sebuah cold wallet pada Jumat (15/3/2024).

Melalui akun resmi X, Nayib Bukele memposting merujuk pada pemindahan Bitcoin menuju sebuah cold wallet. “Kami memutuskan untuk memindahkan Bitcoin menuju sebuah cold wallet […] Anda bisa menyebut ini sebagai celengan Bitcoin pertama kami,”

Postingan tersebut juga menyertakan tangkapan layar yang menunjukkan saldo Bitcoin sebanyak 5.689 BTC yang bernilai US$406 juta, sesuai dengan harga BTC pada waktu tersebut.

We've decided to transfer a big chunk of our #Bitcoin to a cold wallet, and store that cold wallet in a physical vault within our national territory.

You can call it our first #Bitcoin piggy bank 🇸🇻

It's not much, but it's honest work 😂 pic.twitter.com/dqzedykxT1

— Nayib Bukele (@nayibbukele) March 14, 2024

Banyak Bitcoin yang tertera pada tangkapan layar tersebut menunjukkan kepemilikan yang jauh lebih tinggi dari yang sebelumnya terlacak. Berdasarkan pelacak publik, tercatat bahwa kepemilikan BTC El Salvador adalah 2.864 BTC.

Akumulasi Bitcoin El Salvador

Nayib Bukele menjelaskan bahwa negara tidak hanya membeli BTC tetapi juga mendapatkannya dengan menjual paspor, melalui konversi mata uang untuk bisnis, dari mining, hingga layanan pemerintah untuk menambah kepemilikan Bitcoin mereka.

Postingan Bukele ini menjadi pertama kalinya Bukele mengaitkan kepemilikan negaranya dengan wallet spesifik yang dapat dilihat publik.

Sebelumnya, Bukele hanya mengandalkan postingan media sosial untuk membuat klaim tentang jumlah kepemilikan dan memberikan pembaruan setiap kali El Salvador membeli Bitcoin.

Baca juga: Pasca Pemilu, El Salvador akan Tetap Perluas Adopsi Bitcoin