Berita Industri · 7 min read

CEO Terra Do Kwon Akhirnya Ditangkap di Montenegro!

Do Kwon Tertangkap

Menteri Dalam Negeri Montenegro, Filip Adzic, mengatakan bahwa CEO Terraform Labs, Do Kwon berhasil ditangkap di Bandara Podgorica, Montenegro pada Kamis (23/3).

Do Kwon ditahan bersama mantan Chief Financial Officer (CFO) Terraform Labs, Han Chang-joon. Keduanya dilaporkan akan terbang ke Dubai dengan membawa dokumen palsu dari Kosta Rika. 

“Polisi Montenegro telah menahan seseorang yang dicurigai sebagai salah satu buronan yang paling dicari, warga negara Korea Selatan Do Kwon, salah satu pendiri dan CEO Terraform Labs yang berbasis di Singapura,” ungkap Menteri Dalam Negeri Montenegro, Filip Adzic.

Identitas Do Kwon pun telah dikonfirmasi oleh otoritas Korea Selatan. Dilansir dari media lokal Korea Selatan, Yonhap, seorang pejabat dari Badan Kepolisian Nasional mengatakan, “Kami memeriksa usia, kewarganegaraan, dan nama dengan kartu identitas yang dimiliki orang tersebut, dan memastikan bahwa ia adalah orang yang sama dengan foto Kwon.”

Namun, otoritas Korea Selatan masih menunggu informasi terkait sidik jari dari Do Kwon dan Han Chang-joon dari Montenegro untuk bergerak melakukan penangkapan.

Kepolisian dan Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul pun tengah mengupayakan untuk mengekstradisi Do Kwon dengan bekerja sama dengan Interpol.

“Jaksa Korea Selatan akan mengambil langkah-langkah untuk memulangkan Do Kwon. Kami sedang mengerjakan prosesnya,” kata Kim Hee-kyung, juru bicara Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul, dilansir dari AFP.

Pelarian Do Kwon Berakhir

Pada bulan September 2022, pengadilan Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Kwon, setelah dia dituduh melakukan penipuan kepada investor di negara tersebut setelah perusahaannya bangkrut.

Kejaksaan Seoul juga meminta agar Interpol memasukkannya ke dalam daftar red notice di 195 negara anggota badan tersebut, dan juga mencabut paspornya.

Amerika Serikat pun mendakwanya dengan delapan dakwaan, termasuk penipuan sekuritas dan penipuan transaksi, yang diikuti gugatan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Do Kwon akhirnya ditangkap setelah hampir setahun kasus Terra Luna berlalu. Keruntuhan Terra Luna dan stablecoin algoritmik UST pada Mei 2022, menyebabkan kerugian yang ditaksir mencapai US$40 miliar (Rp582,4 triliun). Harga Bitcoin (BTC) juga ikut ambles dari US$40.000 menjadi sekitar US$27.000 dalam waktu dua minggu saat itu.

Baca Juga: Korea Selatan Keluarkan Surat Penangkapan Do Kwon, LUNA Anjlok 40%!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.